Kategori Puisi

0

Sampai Jadi Debu

oleh Fadhilah Azzahra Siapakah aku jika semuanya buntu?Biar jika tampang ku sama dengan kuda,Kulit beralaskan kain keras senada,Mata terpejam pelan dibingkai benda,Meskipun aku, Rang,Meskipun aku tak berpunya bulu mata yang mirip kuda Jika semuanya...

0

Semardi Berkelahi

Oleh: Ragil NurPagi itu, terik memaksaku untuk beranjakKantuk masih bergelantungan di sekujur badanLini masaku bertebaran berita, ramai berteriakTepat hari ini adalah latar waktu semua kabar baik dan buruk disebarluaskanIya, aku adalah siswa menjelang semester...

0

Deru Tangis Sang Bahar

Sumber: pinterest.com Oleh: Alifa Salsabilla Renjana tampak mengendurkan pelukan Jingganya makin memudar di balik awan Bersama gumaman nyiur ia tenggelam dalam lamunan Tersisalah mendung dan ketidakacuhan Awan hitam berlari menebak tanda kematian Gelombang tinggi...

Kabut Misteri

Oleh : Arifiani Kusuma Sakti Pagi seterang ini pernah menjadi pagi yang sangat gelapTatkala nafas berganti duka dalam sekejapTak terduga, semalam meruah penghianat yang menyelinapHingga nyawa manusiapun ikut lenyap Kala itu, penghianat negeri sedang...

Siapa yang Peduli Pancasila

Oleh : Alifa Salsabilla Siapa yang peduli PancasilaPancakrama dalam buku SutasomaLandasan teologis pilar bernegaraKebebasan dan toleransi beragama Sila mana yang kau bacaMata rantai segi empat dan lingkaranSaling berikatan membentuk kesatuanTak pandang suku, ras, bahkan...

FAJAR 1/365

Oleh : Manda Fajar 1/365 Terseok sudah, lalu sigap beranjak dari beranda.Meliuk menyapa pada tagar orang tegar.Mereka bilang, Ambisinya lenyap dimakan tahun introvert, begitu pasalnya. Fajar 1/365Perihal menyesal, mereka banyak akui. Api yang hilang...

Retorika Peta Persebaran Petaka

Oleh : Aida Farzanah Zaman nirleka bertransisi abad digitalPernahkah mencuat sebuah tanya?Era kini bersinggung ihwal Ibu PertiwiPersoalan pelik yang kian menjerat Membawa bangsa kita dalam fase suramPermasalahan yang kian menghantuiDimulai dari rendahnya taraf perekonomianInflasi...

Abnus

Oleh : Roihanatul Fatihati Gumulan asap Keringkan rabas Kobarkan tabun Menjunjung umbu Abonemen berupa puja Sangkala duka kerajaan Marah tumbuhkan gagai Tekad bagak pun mulai Friksi takdir membuat proteksi Provokasi perang penyebab delusi Kebul...

Sedang Menertawakan Pertiwi

Oleh: Entilupaa Masih kutatap senja hari ini. Menikmati riuh kota berlatar deruan Honda, teriakan petugas parkir, seruan supir angkot, hingga jerit tangis tak bertepi. Masih kutatap senja hari ini. Ia seperti sedang menertawakan pertiwi....

0

Kita Abadikan Malam Ini

  Oleh: Entilupaa Jika debat dan curhat hanyalah sebuah formalitas, Takkan ada rasa sakit yang tak berujung. Menganga lebar tanpa niat jahitan Nyata. Mungkin hanya sebuah rangkaian kalimat sementara. Namun berhasil meruntuhkan sendi pilar...