Kabut Misteri

Ilustrator: Rafli

Oleh : Arifiani Kusuma Sakti

Pagi seterang ini pernah menjadi pagi yang sangat gelap
Tatkala nafas berganti duka dalam sekejap
Tak terduga, semalam meruah penghianat yang menyelinap
Hingga nyawa manusiapun ikut lenyap

Kala itu, penghianat negeri sedang beraksi
Barangsiapa melawan, ia akan mati
Entah siapa yang merancang semua ini
Hingga kini kabarnya pun belum menuai titik pasti

Siapa kira, niat hati menyelamatkan bangsa dan ideologi
Berujung pada hentinya detak jantung nadi
Semua tlah dirancang sangat rapi
Sang tokoh utama sulit tuk dicari

Pelbagai sudut pandang menguntai cerita peristiwa
Tiada benar salah, semua serasa samar adanya
Lantas, siapa dalang cerita
Pahlawan pun tak berdaya melawannya

Sejarah bagaikan untaian misteri
Kala menyebut kelam tak berarti malam
Kala terlihat terang tak bermakna siang
Bisajadi, saksi pastipun kemungkinan juga bayangan

Tiba hari ini, benarkah kau memahami atau hanya memperingati
Perihal partai yang kala itu sangat ramai diminati
Sebelum memerankan tokoh penghianat negeri
Dengan kelakuan bengis dan tak manusiawi
Sisi lain, mereka telah berjasa bagi pribumi

Serangan Partai Komunis Indonesia September 62
Mengukir sejarah panjang seraya pupusnya nyawa manusia
Tak sekadar perwira, pun kaum murba

Tak asing dengan lubang buaya
Pahlawan diperangi dan dimuati di kedalamannya
Sampai tujuh jasad itupun saling berdesak

Pertumpahan darah menengkar komunis
Tak berujung kabar manis
Justru torehkan kisah tragis
Hingga mengisakkan duka tangis

Menimbang kisah baik buruknya
Teramat mencolok dari akhir kekuasaannya
Partai itupun dibubarkan
Dan dimaklumatkan terlarang di tahun 66

Advertisements

Mungkin Anda juga menyukai