Tips Menangani Gangguan Mental Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)
Sahabat Dims, apakah Sahabat Dims mengetahui penyebab adanya kasus bunuh diri? Kasus bunuh diri biasanya disebabkan oleh gangguan mental yang dialami seseorang seperti Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). ADHD merupakan suatu gangguan psikologi yang menyebabkan perilaku seseorang menjadi implusif, hiperaktif, sulit untuk fokus, depresi, dan perubahan suasana hati yang tiba-tiba.
Gangguan ADHD terjadi pada saraf otak yang dapat mengganggu perkembangan otak sehingga mengganggu proses belajar seseorang, seperti susah membaca dan menulis. Kondisi ini dapat dipicu dari tuntutan serta tekanan dari lingkungan sekitar, sehingga gejala ADHD akan lebih sulit untuk diatasi. Sahabat Dims, ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengatasinya, antara lain:
Konsultasi kepada Psikiater
Sahabat Dims, konsultasi kepada Psikiater dilakukan agar tidak terjadi kesalahan dalam menangani pengobatan ADHD, sehingga penderita ADHD bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
Psikoterapi
Psikoterapi merupakan layanan yang diberikan kepada seorang penderita gangguan mental untuk menyembuhkan diri secara psikologi. Pada umumnya, seorang penderita ADHD mempunyai tingkat kepercayaan diri yang rendah dan sulit mengendalikan diri sehingga mempunyai perilaku yang agresif. Untuk itu, psikoterapi dapat dilakukan sebagai penanganan lanjutan untuk penyembuhan.
Terapi Perilaku Kognitif (Cognitive Behavior Therapy)
Terapi ini dinilai lebih efektif dibanding dengan metode sebelumnya, karena menitikberatkan pada keadaan yang dilakukan oleh penderita ADHD agar dapat melihat dirinya sendiri, misalnya membiasakan diri dengan kebiasaan sehat. Kebiasaan tersebut antara lain yaitu makan makanan sehat, istirahat yang cukup, olahraga secara teratur, dan menghindari penggunaan alkohol.
Pemberian Obat secara Teratur
Sahabat Dims, pemberian obat dilakukan apabila kondisi penderita ADHD sudah sangat parah. Psikiater akan memberikan resep obat kepada penderita ADHD, seperti obat stimulan dan non stimulan untuk mengatasi gejala ADHD.
Pemberian Edukasi
Pemberian edukasi dapat membantu penderita ADHD lebih memahami kondisi yang diderita dengan baik. Selain itu, pemberian edukasi juga dapat membantu seseorang untuk mencegah gangguan ADHD menjadi lebih parah pada penderita ADHD.
Selain hal-hal di atas, menjaga hubungan dengan orang-orang di sekitar terutama orang yang mengerti dan memahami tantangan ADHD juga penting dilakukan untuk menghadapi gangguan tersebut.
Nah, Sahabat Dims sudah tahukan bagaimana cara menangani gangguan ADHD? Apabila terdapat seseorang di sekitar Sahabat Dims yang mengalami gangguan tersebut, Sahabat Dims dapat memberikan bantuan dengan menyarankan penanganan seperti di atas dan selalu mendampingi penderita tersebut.
(Shabrina)
Sumber:
hellosehat.com
liputan6.com
tangkap mulyono
Mesin memang tidak bisa diatur, namun memiliki aturan tersendiri. PPM masih berjalan lancar tapi berjalan dibalik layar
Mesin memang tidak bisa diatur, namun tetap memiliki aturan tersendiri. PPM tetap berjalan namun dibalik layar
baguss lillll 👌
Font artikel lpm tipis banget, warnanya juga tidak hitam