Kembali Diadakan Setelah Dua Tahun Pandemi, Polines Job Fair Tuai Antusias dari Berbagai Pihak
Polines, Dimensi (20/09) – Politeknik Negeri Semarang (Polines) Job Fair 2022 kembali diselenggarakan secara luar jaringan (luring), setelah dua tahun tidak diadakan karena pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Acara ini berlangsung selama dua hari pada Selasa-Rabu (20-21/09) di Ruang Serba Guna (RSG) pada pukul 09.00-16.00 WIB. Meskipun baru diadakan kembali, tidak menyurutkan antusias dari berbagai pihak.
Eni Dwi, selaku Wakil Direktur (Wadir) IV Bidang Kerjasama mengatakan bahwa diadakannya Polines Job Fair ini bertujuan untuk membuka kesempatan bagi lulusan Polines agar cepat mendapat pekerjaan. “Tujuannya agar mahasiswa yang besok Sabtu wisuda, sudah mendapat pekerjaan,” ujar Eni. Tak hanya ditujukan kepada mahasiswa lulusan Polines saja, namun acara ini juga dibuka untuk umum. Thomas Agung Setyawan, selaku Ketua Panitia Polines Job Fair 2022, mengatakan bahwa ada 12 perusahaan dari berbagai bidang yang turut berpartisipasi. “Tidak hanya dari Jurusan Teknik saja, namun non-Teknik juga ada,” jelas Thomas.
Sejalan dengan Thomas, Yuli, selaku Human Resources Development (HRD) PT Nestle Indonesia juga mengatakan bahwa peserta Polines Job Fair sangat antusias dan aktif bertanya. “Karena ini luring, jadi dari teman-teman sangat antusias, serta pertanyaannya kompleks dan detail,” jelas Yuli. Namun, acara tersebut tak luput dari beberapa kendala saat hari H. “Di awal tidak ada presentasi dari pihak perusahaan, jadi banyak yang nanya company profile,” tutur Yuli. Menurut Yuli jika ada presentasi tentang perusahaan dan penjelasan di awal, akan lebih efektif. “Sebaiknya ada sesi penjelasan profile dan responbility job yang ada agar terstruktur dan lebih simple,” jelas Yuli.
Esther Clasina, peserta Polines Job Fair 2022 yang juga merupakan fresh graduate Ilmu Hukum Universitas Katholik Soegijapranata (Unika), mengatakan bahwa dirinya cukup antusias mengikuti kegiatan ini. “Pengalaman pertama saya ikut acara semacam ini, jadi sangat senang,” ujar Esther. Esther berharap agar kedepannya lebih banyak perusahaan yang berpartisipasi. “Mungkin kedepannya bisa ditambah lagi perusahaannya,” jelas Esther. Tak hanya itu, ia juga berharap agar para pencari kerja seperti dirinya segera mendapat pekerjaan. “Semoga yang mencari kerja segera dapat kerjaan agar tidak menjadi beban negara,” pungkasnya.
(Maura)
tangkap mulyono
Mesin memang tidak bisa diatur, namun memiliki aturan tersendiri. PPM masih berjalan lancar tapi berjalan dibalik layar
Mesin memang tidak bisa diatur, namun tetap memiliki aturan tersendiri. PPM tetap berjalan namun dibalik layar
baguss lillll 👌
Font artikel lpm tipis banget, warnanya juga tidak hitam