Berwisata Bahari di Surga Laut Karimunjawa

Bangunan bertuliskan “Karimunjawa” salah satu destinasi baru yang terletak di Bukit Love, Kepulauan Karimunjawa. Dok. Sania (13/5)

Kepulauan Karimunjawa merupakan salah satu destinasi wisata terbaik di Indonesia yang terletak di Kota Jepara. Hamparan pasir putih menghiasi seluruh bibir pantai. Ribuan spesies fauna laut, terumbu karang, serta asrinya hutan bakau menjadi daya tarik tersendiri bagi kepulauan yang memiliki julukan “Paradise of Java” ini.

Untuk dapat mencapai Kepulauan Karimunjawa, kita dapat menggunakan jalur udara dan jalur darat. Namun, kali ini saya memilih opsi yang kedua yaitu dengan menggunakan jalur darat. Pada Sabtu, 12 Mei 2018 lalu, pukul 01.00 WIB, saya beserta rombongan memulai perjalanan menggunakan bus pariwisata dari kota Semarang menuju kota Jepara. Hanya membutuhkan waktu 2-3 jam saja rombongan kami tiba di Kota Jepara.

Sesampainya di Jepara, saya beristirahat sejenak untuk menikmati sejuknya udara pagi. Sangat disayangkan, matahari nampaknya masih enggan untuk memancarkan sinarnya. Saya beserta rombongan memulai perjalanan menuju Pulau Karimunjawa pada pukul 06.00 WIB. Pertama, kami harus menuju ke Pantai Kartini untuk bisa sampai ke Pulau Karimunjawa. Setelah itu, kami menyeberang menggunakan kapal selama hampir 5 jam. Sesampainya di depan gerbang yang bertuliskan Pulau Karimunjawa, saya tergerak untuk mengambil gambar dan secara spontan langsung mengunggahnya di akun media sosial saya. Rasa lelah selama perjalanan pun terbayar dengan keindahan Karimunjawa.

Saya dan rombongan menginap di D’Season, salah satu penginapan yang cukup ternama di Pulau Karimunjawa. Seusai beristirahat, saya melanjutkan perjalanan ke salah satu pulau di Kepulauan Karimunjawa, yaitu Pulau Menjangan Kecil. Pukul 15.00 WIB, udara yang sangat sejuk membuat saya dan rombongan tidak sabar untuk mulai mempersiapkan diri melakukan snorkling. Dengan arahan tourguide, kami mulai mencoba menikmati keindahan surga bawah laut Pulau Menjangan Kecil. Dari kedalaman tidak lebih dari 2 meter, saya sudah bisa melihat banyak terumbu karang, ribuan spesies ikan laut dan ikan hias. Tak lupa sebelum berenang saya sempat membeli roti tawar dalam botol seharga 15 ribu untuk makanan ikan. Ketika snorkling saya pun ikut memberi makan ikan-ikan dengan makanan ikan yang saya beli, dengan begitu ikan-ikan mau mendekat.

Menuju senja,  saya dan rombongan bermain di pantai. Pasir pantai terasa sangat bersih dan halus, warna putihnya membuat saya terpukau. Laut yang berwarna biru bening, suara ombak yang menenangkan, dan pemandangan matahari terbenam membuat hari ini terasa berakhir dengan sempurna.

Hari Kedua di Pulau Karimunjawa

Penginapan yang berhadapan langsung dengan pantai, membuat udara pagi di hari kedua ini terasa sangat sejuk. Saya dan rombongan memulai kegiatan dengan berolahraga.  Di tepi pantai, kita bisa melakukan senam, bermain pasir, bermain voli serta bermain game bersama. Sudah terbayang bagaimana asiknya bukan?

Tepat pada pukul 10.00 WIB, kami bersiap diri untuk menuju Bukit Love, salah satu destinasi baru yang ada di Pulau Karimunjawa. Cukup 15 menit dari penginapan, saya bisa mencapai Bukit Love dengan melalui jalur darat. Lokasinya masih sangat asri karena berada di tengah-tengah hutan. Disini ada beberapa spot foto yang bisa memanjakan pengunjung untuk berfoto dan ber-selfie, seperti bangunan yang bertuliskan huruf love, bangunan yang bertulis karimunjawa serta replika sarang burung raksasa. Pemandangan indah dari ketinggian, membuat saya enggan untuk meninggalkan tempat ini.

Cukup lama saya berada di Bukit Love, tibalah waktunya untuk kembali ke penginapan. Setelah makan siang, saya mulai membereskan barang-barang. Dengan tidak mengesampingkan keselamatan, kami pun kembali ke kota asal kami, Semarang. Ini adalah perjalanan yang melelahkan, namun tak akan pernah terlupakan.

(Sania Vina)

Advertisements

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *