Kelas Kerjasama ME, PT. MAJ Siapkan Bantuan dan Beasiswa

Penandatangan MoU oleh Direktur Polines, Ir. Supriyadi, M.T dan David Herman Jaya (President Director PT MAJ) pada Kamis (12/07) di Ruang Sidang DirekturB. Dok. Website resmi PT. MAJ http://newarmada.id

Polines, Dimensi (17/7) – Politeknik Negeri Semarang (Polines) membuka jalur kelas kerjasama dengan PT Mekar Armada Jaya (MAJ) untuk Program Studi (Prodi) D3 Teknik Mesin (ME) pada tahun ajaran 2018/2019 mendatang. Hubungan kerjasama terkait kelas baru tersebut disahkan pada Kamis (12/07) setelah adanya pertemuan dan penandatanganan MoU dari pihak MAJ dengan Pihak Polines yang disaksikan oleh keempat Wakil Direktur serta Ketua Panitia Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Polines.

Perencanaan kelas kerjasama tersebut telah direncanakan sejak setahun yang lalu dan baru direalisasikan pada tahun ajaran 2018/2019. Sebagaimana yang disampaikan oleh Dadi selaku ketua panitia SPMB terkait kerjasama dengan PT. MAJ, “Awal mula kerjasama ini dirintis sejak setahun yang lalu, kemudian ditindaklanjuti dan pada tahun ini Polines siap untuk membuka kelas khusus kerjasama dengan MAJ.”

Dalam penerapan kelas kerjasama PT. MAJ, tidak ada penambahan kelas. Hartono, Ketua Jurusan Teknik Mesin, menyampaikan bahwa Prodi ME masih tetap berjumlah enam kelas, yaitu lima kelas reguler dan satu kelas kerjasama. Ia menambahkan bahwa kelas kerjasama tersebut sedikit berbeda dengan kelas reguler. Jika kelas reguler memiliki tiga konsentrasi, yaitu perancangan, produksi dan perawatan, maka untuk kelas kerjasama hanya konsentrasi design and tool making engineering.

Hal serupa juga disampaikan oleh Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan, Adhy Purnomo, bahwa pemilihan konsentrasi tersebut disesuaikan dengan kebutuhan PT. MAJ. Selain itu, ia menyampaikan bahwa dampak dibukanya kelas baru tersebut adalah adanya subsidi alat-alat dan mesin yang dapat menunjang pembelajaran kelas kerjasama. Tenaga pengajar diharapkan dapat menguasai pengetahuan di bidang design and tool making engineering. Adhy menginginkan mahasiswa kelas reguler juga dapat mempelajari bidang tersebut.

Seleksi jalur kelas kerjasama ini terdiri dari tes akademik, psikologis, dan kesehatan. Dadi menyebutkan bahwa seleksi tersebut hampir sama dengan seleksi jalur kelas kerjasama PT. PLN. Ia menambahkan, untuk mahasiswa baru kelas kerjasama MAJ akan ada outbond khusus. “Kalo yang reguler kan LDK di Magelang, kalo itu outbond dari MAJ. Tapi masih tetap ikut kegiatan WaRNa,” ujar Dadi.

Dari segi pembiayaan, jumlah UKT yang dibayarkan sebesar Rp7.500.000,-. Namun dari pihak PT. MAJ memberikan subsidi dan beasiswa kepada mahasiswa yang berprestasi. Pada tingkat pertama, 20 mahasiswa terbaik hanya dibebankan UKT sejumlah Rp2.500.000,- dan sisanya disubsidi oleh PT MAJ. Sedangkan pada tingkat dua dan tiga, subsidi tersebut diberikan kepada 20 mahasiswa terbaik dengan Indeks Prestasi (IP) lebih dari 3,10. PT MAJ juga memberikan subsidi penuh dan beasiswa apabila mahasiswa dapat meraih IP lebih dari 3,50. Selain itu, 20 lulusan terbaik dari kelas kerjasama ini juga akan direkrut oleh PT. MAJ.

Kelas kerjasama tersebut merupakan kerjasama mutualisme dimana PT. MAJ memberikan bantuan berupa penambahan mesin dan beasiswa, sedangkan pihak Polines yang menyediakan kelas tersebut. Sebagaimana yang disebutkan oleh Adhy, kurikulum yang dipakai sudah ditentukan oleh kedua belah pihak. “Untuk kurikulum sudah ada pembahasan dari pihak sana (PT MAJ) dan Wadir bidang akademik,” pungkasnya. (Hanifah)

Advertisements

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *