Bebarengan dengan Ujian Sekolah, Polines Perpanjang Pendaftaran Jalur SPA

Polines, Dimensi (22/03) – Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Politeknik Negeri Semarang (Polines) untuk jalur Seleksi Potensi Akademik (SPA) resmi diperpanjang hingga Sabtu (27/03), setelah sebelumnya dibuka pada Kamis (11/02) hingga Jumat (19/03). Perpanjangan pendaftaran SPA ini dikarenakan bertepatan dengan jadwal Ujian Sekolah (US) untuk jenjang SMA dan SMK. Selain itu, masih sedikitnya jumlah pendaftar yang masuk menjadi penyebab lain dari perpanjangan pendaftaran.

Adhy Purnomo selaku Wakil Direktur III Bagian Kemahasiswaan membenarkan pernyataan tersebut. “Pertama dikarenakan untuk jenjang SMA dan SMK masih melaksanakan Ujian Sekolah. Kemudian, jumlah pendaftarnya masih sedikit, jadi menunggu sampai Ujian Sekolah selesai,” tutur Adhy. Perpanjangan pendaftaran ini menyebabkan tes tertulis jalur SPA yang semula dilaksanakan pada Sabtu-Minggu (27-28/03) ditunda sampai satu minggu kedepan. Menanggapi hal tersebut, Herry Ludiro selaku Ketua SPMB Polines mengungkapkan tujuannya, yaitu agar dapat mengakomodasikan semua sekolah. “Agar penerimaan mahasiswa baru dapat mengakomodasikan semua sekolah, maka tes tertulis SPA diundur dari rencana Sabtu-Minggu (27-28/03) menjadi Sabtu-Minggu (03-04/04),” ungkap Herry.

Neri Aryani, salah satu calon peserta ujian SPA dari Kendal, mengungkapkan bahwa dengan adanya perpanjangan pendaftaran ini membuatnya lebih maksimal dalam menyiapkan ujian SPA. “Saya bisa menyiapkan ujian SPA lebih maksimal, dilihat dari materinya tidak bisa dianggap enteng,” ungkap Neri. Selain itu, perpanjangan pendaftaran membuat jadwal ujian SPA berdekatan dengan Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK). Terkait hal ini, Neri mengungkapkan bagi yang mengikuti keduanya harus ekstra membagi waktu untuk belajar.

Kemudian untuk jumlah pendaftar, data yang telah dihimpun oleh panitia SPMB Polines per Kamis (18/03) sejumlah 935 pendaftar. Sedangkan, dilansir dari website pmb.polines.ac.id untuk kuota pendaftar diterima Program Diploma III dan Sarjana Terapan melalui jalur SPA, masing – masing sebesar 20%. Herry juga menjelaskan mengenai mekanisme ujian jalur SPA tahun ini sama seperti sebelumnya. “Untuk mekanismenya sama seperti tahun sebelumnya, lalu pelaksanaan ujian juga sama dilaksanakan secara luring,” jelas Herry. Dikarenakan masih dalam masa pandemi, peserta ujian SPA diharapkan membawa surat kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan yang diberlakukan saat ujian SPA. “Selain peserta tidak diperbolehkan masuk dan pintu masuk yang dibuka hanya di depan gedung direktorat. Hal ini dilakukan agar protokol kesehatan tetap terjaga,” imbuh Herry. Selain itu, untuk mengatasi kemungkinan jumlah peserta yang melebihi kapasitas, Herry mengungkapkan bahwa panitia telah menyiapkan skenario penggunaan ruangan, seperti penggunaan ruang laboratorium dan bengkel.

Mengingat perpanjangan pendaftaran jalur masuk SPA yang cukup lama, Herry berharap semakin banyak peserta yang mendaftar di Polines. “Harapannya, semakin banyak yang mendaftar ke Polines,” ungkap Herry. Sedangkan dari sisi peserta, Nery berharap ia dapat lolos ujian SPA dan diterima di Polines. “Harapannya, saya lolos ke tahap selanjutnya dan diterima di Polines,” harap Neri.

(Reporter : Ayu & Ririn)

Advertisements

Mungkin Anda juga menyukai