Pemira Usai, Partisipasi Mahasiswa Turun menjadi 51%
Polines, DIMENSI (06/04) – Pemiilihan raya (Pemira) yang dilaksanakan pada Kamis (05/04) yang dimulai dari pukul 07.30 sampai pukul 21.30 telah usai. Namun jumlah suara yang masuk dari total mahasiswa kurang maksimal.Dari total mahasiswa Polines tercatat 4.727 mahasiswa terdaftar sebagai pemilih tetap. Namun, hanya 2.429 mahasiswa yang menggunakan hak suaranya. Sisanya sebanyak 2.298 mahasiswa tidak menggunakan hak suara mereka.
Banyaknya mahasiswa magang dan kurang pahamnya mahasiswa mengenai mekanisme pemilihan menjadi faktor utama yang menyebabkan berkurangnya partisipasi pada Pemira tahun ini. Dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah partisipasi tahun ini menurun kurang lebih 10%. Pada tahun sebelumnya jumlah mahasiswa yang memilih terdata sebanyak 61% dari keseluruhan mahasiswa Polines. Sedangkan tahun ini hanya 51,39% mahasiswa yang memberikan hak suaranya.
“Pengarahan buat Pemira ke mahasiswa magang sama sekali nggak ada. Jadi saya tidak tahu cara memilih gimana,” ujar Tholud, salah satu mahasiswa magang tentang ketidaktahuannya mengenai mekanisme Pemira.
Menjawab hal itu, Rijal selaku ketua KPR menjelaskan bahwa salah satu kendala dalam Pemira yaitu mahasiswa yang cenderung apatis. “Kami dari Komisi Pemilihan Raya (KPR) sudah mengusahakan semaksimal mungkin. Akan tetapi hal itu kembali lagi ke mahasiswa. Apakah mahasiswa mau memberikan hak suaranya atau memilih untuk menjadi mahasiswa apatis.”
Selain menyediakan Tempat Pemungutan Suara (TPS)tetap, KPR juga menyediakan TPS keliling untuk memfasilitasi mahasiswa yang tidak dapat meninggalkan kelas mereka. Hal ini dilakukan guna menambah antusiasme mahasiswa dalam mengikuti Pemira. Meskipun demikian, banyak mahasiswa yang tidak menggunakan hak suaranya pada saat ada TPS keliling mengunjungi kelas mereka.“Hari ini kelas saya mendapatkan jatah TPS keliling, akan tetapi tidak semua teman sekelas saya memilih. Alasannya kurang tahu. Kemungkinan karena beberapa sudah pulang,” jelas Yoni Putra Pratama, mahasiswa jurusan Teknik Mesin.
Selain pengadaan TPS keliling oleh KPR, KPR juga memaksimalkan penggunaan media sosial untuk menginformasikan mengenai Pemira. Akan tetapi hanya sebagian kecil mahasiswa yang mengikuti sosial media tersebut. Terlihat dari pengikut akun Instragram @pemirapolines_2018 yang hanya 254 pengikut dan akun official accountLine PEMIRA POLINES 2018 sebanyak 620 pengikut. Hal ini menunjukkan bahwa media sosial yang ditargetkan dapat menambah keefektifan penyebaran informasi Pemira nyatanya masih kurang.(Farida,Joti)
Telah terbit pada Buletin Cetak Edisi Pemira 2018
tangkap mulyono
Mesin memang tidak bisa diatur, namun memiliki aturan tersendiri. PPM masih berjalan lancar tapi berjalan dibalik layar
Mesin memang tidak bisa diatur, namun tetap memiliki aturan tersendiri. PPM tetap berjalan namun dibalik layar
baguss lillll 👌
Font artikel lpm tipis banget, warnanya juga tidak hitam