Jumlah Kendaraan Meningkat, Halaman Parkir Sepeda Motor Tata Niaga Kacau

Oleh: Sandy

Polines, DIMENSI (2/10) – Memasuki tahun ajaran baru, area parkir tata niaga penuh sesak dengan sepeda motor. Banyak mahasiswa, dosen, dan karyawan yang kesulitan mencari tempat kosong di halaman parkir bertingkat tiga tersebut.

“Kondisi ini disebabkan meningkatnya mahasiswa yang mengendarai sepeda motor sedangkan lahan parkir terbatas”, ujar Suryani, dosen jurusan Akuntansi. Kasubbag Tata Usaha, Eko Setyawan menduga ada mahasiswa jurusan lain yang memarkir kendaraannya di lahan parkir tersebut. Kondisi terparah paling sering dialami halaman parkir lantai tiga. Beberapa mahasiswa sering kedapatan memarkir kendaraannya di parkir wilayah dosen dan karyawan dengan alasan tempat parkir yang lain sudah penuh atau terlambat datang.

Suryani menyarankan bahwa area parkir di belakang parkir mobil tata niaga barangkali bisa digunakan kembali untuk parkir sepeda motor dosen dan karyawan.

“Sebenarnya kami sudah menutup saluran dengan tujuan tertata rapi. Tapi kenyataannya tidak, masih ada yang di tepi jalan, padahal sudah kami fasilitasi”, ujar Eko Setyawan menjelaskan. Saluran air di sisi utara parkiran telah ditutup guna menambah lokasi parkir. Cara tersebut merupakan solusi jangka pendek dari institusi. Untuk solusi jangka panjang, institusi akan menambah lahan parkir dengan menjadikannya bertingkat. Penambahan lahan parkir akan dilaksanakan secara bertahap. Eko menambahkan bahwa solusi paling mentok saat ini apabila benar-benar dibutuhkan ialah mengalihkan fungsi lapangan hijau menjadi lahan parkir.

Kresna Wanadi Nugroho, mahasiswa Administrasi Bisnis mengungkapkan bahwa saat pulang, ia merasa kesulitan mengeluarkan kendaraannya. Kesulitan tersebut karena posisi sepeda motor yang tidak tertata dengan baik sehingga harus memindahkan kendaraan di sekitarnya ketika akan keluar.

Pihak dari institusi mengaku akan terus memperhatikan lahan parkir baik di parkiran tata niaga, lapangan hitam, parkiran elektro, maupun parkir untuk mobil.