Sevaldo Bargi Putra: Dari Percaya Diri Menuju Denok Kenang Kota Semarang 2025

Sevaldo Bargi Putra atau yang akrab disapa Sevaldo merupakan mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis Program Studi D4 Manajemen Bisnis Internasional Politeknik Negeri Semarang (Polines) telah berhasil mendapatkan Juara 1 Kenang Kota Semarang dalam ajang pemilihan Denok Kenang Kota Semarang 2025. Dalam kemenangannya, Sevaldo berpegang pada prinsip untuk selalu memberikan yang terbaik dengan ikhlas dan menikmati setiap momen persaingan. “Saya tidak menargetkan untuk menjadi juara 1 tetapi saya berprinsip untuk do my best in every single section karena di finalis Denok Kenang 2025, saya satu-satunya perwakilan dari Polines,” jelasnya.
Prinsip ini sejalan dengan visi pribadi yang dipegang Sevaldo dengan memberikan dampak positif bagi lingkungan tanpa harus mengikuti standar orang lain. Dalam mencapai visinya tersebut, ia akan terus belajar, berkembang, dan berani mencoba hal baru untuk meningkatkan kapasitas diri. Visi dan misinya tidak bersifat statis, namun terus berkembang seiring pengalaman dan tantangan yang dihadapinya. Sevaldo menyadari mempertahankan kesuksesan jauh lebih sulit daripada meraihnya, sehingga ia berkomitmen menjaga semangat belajar, terbuka terhadap masukan, dan tetap rendah hati.
Inspirasi bagi Sevaldo datang dari sosok Ria Sukma, seorang food vlogger dan influencer yang dijadikannya sebagai role model. Dari Ria, ia belajar menjadi versi terbaik diri sendiri daripada berusaha menjadi orang lain. Proses membangun kepercayaan diri Sevaldo tidak didapatkan secara instan, tetapi ia melatihnya dengan aktif di perkuliahan, mengikuti organisasi, atau tampil di depan umum. Selain itu, konsisten berlatih dan memperbanyak jam terbang juga menjadi cara ia memanfaatkan setiap peluang untuk berkembang dan mengevaluasi diri. Sevaldo juga menerapkan ‘Know Your Priority’ dalam memahami prioritas dan kapasitas diri untuk membantunya membagi waktu seimbang, tetap produktif, dan memanfaatkan peluang bijak tanpa overwhelm atau burnout.
Namun dibalik kemenangannya, Sevaldo pernah mengalami fase saat ia dipandang sebelah mata dan merasa tidak memiliki kesempatan. Alih-alih larut dalam perasaan tidak mampu, pengalaman pahit tersebut justru menjadi menjadikannya ‘bahan bakar’ untuk berkembang. Ia menjadikan kritik sebagai bahan belajar, bukan hanya untuk berkembang, tapi juga untuk belajar mengelola emosi dan menjaga mental agar tetap kuat. Ia percaya bahwa kegagalan dan penolakan bukan akhir dari segalanya, melainkan bagian dari proses tumbuh.
Mengakhiri wawancara, Sevaldo mengungkapkan bahwa terpilih sebagai bagian dari pasangan Juara 1 Denok Kenang Kota Semarang 2025 adalah salah satu pencapaian paling berharga dalam hidupnya. Dari pengalaman ini, ia belajar bahwa setiap langkah sekecil apapun pasti memiliki arti. Sevaldo berpesan untuk terus menjadi pribadi yang berani dalam mencapai mimpi dan tidak ragu dalam mengejarnya. “Versi terbaik dirimu saat kamu jujur pada proses dan tidak takut untuk bersinar dengan caramu,” ujarnya. Ia yakin bahwa ketika kita mampu percaya dan memaksimalkan potensi diri, kita dapat menjadi apapun dan memiliki kontrol atas diri sendiri untuk menyusun masa depan yang lebih gemilang.
(Gabriel)
tangkap mulyono
Mesin memang tidak bisa diatur, namun memiliki aturan tersendiri. PPM masih berjalan lancar tapi berjalan dibalik layar
Mesin memang tidak bisa diatur, namun tetap memiliki aturan tersendiri. PPM tetap berjalan namun dibalik layar
baguss lillll 👌
Font artikel lpm tipis banget, warnanya juga tidak hitam