Dies Natalis ke-42 Hadirkan Inovasi Mahasiswa Melalui Polines Expo 2024
Polines, Dimensi (07/08) – Politeknik Negeri Semarang (Polines) menggelar berbagai acara dalam rangka memeriahkan Dies Natalis ke-42 Polines pada Selasa (06/08) lalu. Acara tahunan ini mengusung tema “Polines Unggul dalam Inovasi Terapan, Menghasilkan Sumber Daya Manusia Berkarakter, Berdaya Saing Global yang Berkelanjutan”. Salah satu kegiatan yang diselenggarakan pada acara ini, yaitu Polines Expo 2024 yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB bertempat di Gedung Kuliah Terpadu (GKT) Polines Lantai 1.
Dalam kegiatan tersebut, terdapat 12 booth stand peserta expo yang berasal dari setiap jurusan yang ada di Polines. Jurusan Teknik Sipil mengeluarkan sebuah produk inovasi yang berfungsi untuk memantau terjadinya bencana alam, khususnya tanah longsor dengan berbasis Early Warning System (EWS). “Produk ini membantu menanggulangi bencana dan bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan didaftarkan ke hak kekayaan intelektual,” ujar Dianita Vega selaku tim EWS. Di samping itu, Teknik Mesin dengan pengembangannya, yaitu Smart Teknologi Part (Plug n Play) menghadirkan 3 inovasi produk listrik berupa vespa electric (Vysatic), supra listrik, dan setrika uap (Polisteam) guna mendukung transisi energi di Indonesia. “Untuk motor penggerak kami bekerjasama dengan PT Braja Elektrik Motor di Surabaya dan dapat subsidi dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah termasuk motor, baterai, kontrol kelistrikannya,” jelas Muhammad Indra selaku tim Vysatic.
Sementara itu, dalam booth stand milik Jurusan Teknik Elektro terdapat alat bernama Robot Asisten Medis (RAMA) dan Smart Autonomous Mobile Robot (S-AMR) digunakan sebagai robot pengangkut barang secara otomatis, serta Fitur KiosK yang merupakan hasil kolaborasi antara Polines dengan industri dalam program Matching Fun pada tahun 2023 lalu. Tak hanya itu, terdapat alat irigasi pintar berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT) dan Internet of Thing (IoT) yang bernama Spirit, dan Teknologi Industrial IoT Board Multiguna untuk pemantauan sistem limbah industri yang dilengkapi dengan layar tampilan. “Sesuai peraturan menteri lingkungan hidup dan kehutanan, terdapat 5 sensor yang harus di monitoring diantaranya sensor COD, amonia, PH, TSS, dan Flow Meter sensor kemudian membuat dan merancang board multigunanya dari awal, setelah itu kita implementasikan untuk monitoring limbah industri,” jelas Anabela Febriana selaku anggota dari tim Board Multiguna pemantau limbah.
Selain itu, Jurusan Akuntansi juga memperkenalkan inovasi baru dengan membuat aplikasi bernama Polines Pay Apps yang memudahkan transaksi pembayaran melalui aplikasi berbasis digital. “Aplikasi ini sudah tersedia di PlayStore gunanya untuk pembayaran jajan di kantin, wisuda, dan kompensasi, tetapi untuk top-up baru bisa dilakukan di Bank Syariah,” ujar Gigih Panji selaku tim Polines Pay Apps. Teknologi laboratorium multimedia pendidikan karakter milik Jurusan Administrasi Bisnis pun tak kalah menarik dengan produk dari jurusan lain yang ada di Polines. Produk ini memiliki sistem Augmented Reality (AR) yang berfungsi sebagai inovasi kurikulum merdeka belajar untuk siswa PAUD/TK di Sukoharjo. “Setelah scan melalui aplikasi AR akan muncul visual dan percakapan berupa nilai moral yang terdeteksi dari satu cerita itu,” terang Diah Ayu dan Diva Aji selaku tim booth stand dari jurusan Administrasi Bisnis. Tak hanya itu, dalam Polines Expo 2024 tim kedua dari jurusan Administrasi Bisnis juga mengembangkan aplikasi Jajos atau aplikasi penjahit secara digital.
Terakhir, terkait berjalannya acara turut menuai antusias dari berbagai kalangan. Indra yang juga merupakan Peserta Expo 2024 mengaku menikmati acara ini. ”Senang karena pertama kali mengikuti acara ini dan menjadi pengalaman bagi kami,” ungkapnya. Di sisi lain, Anabela memberikan rekomendasi terkait acara yang telah digelar lalu. “Ke depannya, kami harap Polines Expo lebih banyak mendatangkan dari pihak industri sehingga beberapa inovasi yang dipamerkan dapat menarik minat industri dalam pengkomersialan,” pungkasnya.
(Salma)
tangkap mulyono
Mesin memang tidak bisa diatur, namun memiliki aturan tersendiri. PPM masih berjalan lancar tapi berjalan dibalik layar
Mesin memang tidak bisa diatur, namun tetap memiliki aturan tersendiri. PPM tetap berjalan namun dibalik layar
baguss lillll 👌
Font artikel lpm tipis banget, warnanya juga tidak hitam