Pesima 2021 Berjalan Lancar Meski Terpaksa Alami Perubahan Jadwal

Ilustrator: Ranira

Polines, Dimensi  (19/09) – Pengembangan Spiritual Mahasiswa (Pesima) 2021 telah selesai dilaksanakan sejak Senin hingga Sabtu (13-18/09) kemarin, melalui media Zoom Meeting. Dalam pelaksanaannya, kegiatan yang berlangsung selama dua gelombang ini secara keseluruhan berjalan dengan lancar. Namun, sempat terjadi perubahan susunan acara dalam dua hari terakhir dalam gelombang kedua.

Prazuda Hamzah, Ketua Pelaksana Pesima 2021, membenarkan bahwa sempat terjadi perubahan susunan acara tersebut. Perubahan dilakukan karena salah satu pemateri di hari kedua tidak dapat dihubungi. “Pemateri yang dijadwalkan mengisi materi puasa pada hari kedua ternyata tidak bisa dihubungi sampai hari ini,” jelasnya saat diwawancarai pada Sabtu (18/09) kemarin. Untuk menanggulangi hal tersebut, panitia mengganti kekosongan waktu di hari kedua gelombang kedua dengan Forum Grup Discusion (FGD). Tak hanya itu, panitia juga menambahkan waktu untuk penyampaian materi puasa di hari ketiga dengan meminta salah satu pemateri sebelumnya untuk menggantikan pemateri yang berhalangan. “Seharusnya hari terakhir hanya berisi materi haji dan pengenalan organisasi Islam kampus saja, namun akhirnya disisipkan materi puasa,” terang Prazuda.

Selaras dengan pernyataan Prazuda, Muhammad Taufik, mahasiswa baru Jurusan Akuntansi, juga mengatakan  bahwa penyampaian materi di hari kedua sempat mengalami kendala. “Untuk materi puasa mengalami sedikit kendala dan kami menunggu pemateri hingga satu jam,” jelasnya. Taufik juga menambahkan, setelah menunggu selama satu jam, peserta mendapat konfirmasi dari panitia bahwa panitia memutuskan untuk menggantinya dengan acara FGD dan materi puasa dialihkan di hari selanjutnya.

Kendati demikian, Iwan Budiyono, penanggung jawab Pesima 2021, mengatakan bahwa acara tetap berjalan lancar serta tidak ada kendala yang signifikan dari segi teknis dan jaringan. “Secara keseluruhan teknis dan jaringan tidak mengalami kendala yang signifikan,” terangnya. Selain itu, protokol kesehatan juga tetap diterapkan secara ketat dan diberlakukan pembatasan jumlah panitia yang hadir secara langsung di ruang server.

Dengan berakhirnya serangkaian kegiatan Pesima 2021, Prazuda berharap agar para peserta bisa mendapat manfaat sebaik mungkin. “Saya harap seluruh peserta dapat menyerap manfaat sebaik mungkin dan dapat membenahi pengetahuan agama mereka agar lebih baik lagi,” jelasnya. Iwan pun turut menambahkan harapan untuk seluruh peserta pesima tahun ini, “Harapan saya budaya islam dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya sekedar ikut pesima lalu tidak ada hasilnya,” pungkasnya.

(Candra dan Mahesti)

Advertisements

Mungkin Anda juga menyukai