Sedikit Berbeda, Expo PMW 2022 Digabung dalam Acara E-Day
Polines, Dimensi (22/12) – Exposition Large-Scale Public Exhibition (Expo) Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) 2022 telah diadakan pada Rabu (21/12) lalu di Ruang Serba Guna (RSG) Politeknik Negeri Semarang (Polines) sejak pukul 08.00 – 14.00 WIB. Expo PMW kali ini berkolaborasi dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kewirausahaan dalam acara Enterpreuner Day (E-Day). Selain expo, terdapat seminar nasional dan juga live music yang juga menjadi bagian dari kegiatan E-Day. Expo PMW ini menghadirkan total 42 tenant dengan 38 diantaranya dari mahasiswa yang lolos pendanaan PMW.
Disampaikan oleh Mohammad Haris, Ketua PMW Polines, untuk lolos pendanaan tersebut terdapat serangkaian tahapan yang harus dilalui. “Serangkaian tahapan yang dilalui mulai dari sosialisasi hingga proses pendanaan dan pengimplementasian bisnis,” ujarnya. Haris menambahkan bahwa dari 90 proposal yang masuk, hanya 35 proposal yang berhasil didanai. “Dari 35 proposal yang didanai tersebut, akan dilakukan tanda tangan kontrak dengan para ketua lalu mulai pengimplementasian bisnis,” tambahnya. Setelah serangkaian tahapan tersebut selesai, akan dilakukan mentoring dan evaluasi.
Tak hanya itu, Expo PMW juga termasuk ke dalam serangkaian kegiatan yang wajib diikuti oleh para peserta lolos pendanaan. “Para peserta PMW wajib mengikuti expo ini karena bagian dari tugasnya,” terang Haris. Lebih lanjut, Lia Eka selaku Ketua Pelaksana dan Expo PMW, menambahkan bahwa selain para peserta PMW, tenant juga terbuka untuk umum dan persyaratan untuk mendaftar pada expo ini cukup mudah. “Peserta hanya cukup mengisi link dan membayar uang pendaftaran,” ucap Lia. Selain itu, Lia juga menginformasikan bahwa syarat barang yang dijual bebas asalkan halal. “Barang yang dijual dalam Expo ini bersifat bebas asalkan halal,” ujarnya.
Menanggapi kegiatan Expo PMW ini, Dwi Mareta Senjawati, salah satu peserta lolos pendanaan PMW, mengaku bahwa ia mendapat pengalaman berwirausaha secara nyata serta manajemen waktu yang baik. “Tentunya kami mendapat banyak manfaat, dari mulai pengalaman berwirausaha, manajemen waktu, hingga berlatih mental untuk menjadi pengusaha,” ujarnya. Hadir dengan membawa produk keripik singkong brekele khas Kota Kebumen bermerek “SI Pale”, ia berharap produknya semakin dikenal orang dan laris di pasaran. “Target kami yaitu ‘Si Pale’ bisa semakin dikenal oleh banyak orang serta bisa mendapat keuntungan yang diharapkan,” ungkapnya.
Adanya PMW Expo tentunya tak lepas dari antusias seluruh mahasiswa di Polines. Danang Aditya Ramadan, mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis, mengaku tertarik dan ingin mendapatkan manfaat kewirausahaan dalam acara ini. “Saya tertarik karena di jurusan saya sendiri ada mata kuliah yang berkaitan dengan kewirausahaan dan juga e-commerce,” tuturnya. Menurutnya, acara tersebut juga berjalan dengan lancar dan meriah, tetapi ke depannya ia berharap agar bisa menghadirkan lebih banyak tenant. “Semoga kedepannya lebih banyak lagi tenant dan persertanya lebih ramai,” pungkas Aditya.
(Dea Prima)
tangkap mulyono
Mesin memang tidak bisa diatur, namun memiliki aturan tersendiri. PPM masih berjalan lancar tapi berjalan dibalik layar
Mesin memang tidak bisa diatur, namun tetap memiliki aturan tersendiri. PPM tetap berjalan namun dibalik layar
baguss lillll 👌
Font artikel lpm tipis banget, warnanya juga tidak hitam