Tim Karate Polines Berhasil Raih Medali Emas
Polines, DIMENSI (05/10) – Tim karate Politeknik Negeri Semarang (Polines) berhasil membawa beberapa medali setelah sukses dalam turnamen karate kejuaran terbuka piala Walikota Surakarta yang diselenggarakan pada Jumat (29/9) lalu di Gor Manahan Solo. Atlet Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sport yang mewakili Polines dalam turnamen karate yang dilaksanakan adalah Zulfikar Wahid Askari, Ahmad Fadhlillah, Rabbania Elna dan Muhammad Dimas.
Dalam kompetisinya, Polines mendapat atlet tambahan dari luar yang ikut membawa nama Polines. “Empat mahasiswa asli Polines dan beberapa mahasiswa dari luar. Mahasiswa Polines alhamdulillah dapat satu emas dan satu perunggu. Jadi kalau ditotal ada tiga emas, tiga perak dan satu perunggu,” jelas Zulfikar yang berhasil membawa satu medali perunggu. Tak hanya Zulfikar, Elna, mahasiswa jurusan Adminisrasi Bisnis juga sukses membawa satu medali emas dalam turnamen tersebut. Dengan perolehan medali tersebut, Polines berhasil menempati urutan keenam dalam kejuaraan nasional turnamen karate lalu.
Kemenangan dalam turnamen ini tak lepas dari kerja keras selama latihan. Diantaranya latihan fisik, latihan teknik, latihan mental maupun strategi. “Untuk latihan di kampus pelatihnya dari senior yang juga udah punya pengalaman dan pernah membawa nama Polines juga ke luar jadi untuk melanjutkan tren positif dari Polines itu sendiri,” jelas Elna.
Kemampuan yang dimiliki sejak kecil pun akan mempermudah mereka dalam memperoleh juara. “Mereka yang masuknya dari jalur prestasi, akan lebih enak. Nanti langsung bisa diarahkan. Tetapi yang masuknya dari nol, dan disuruh ikut lomba, maka mereka akan kalah start,” terang Yusnan selaku pembina UKM Sport.
Semangat dan motivasi besarlah yang mereka butuhkan untuk dapat memenangi suatu kejuaran. Tetapi tidak hanya itu, dukungan dari pihak institusi pun mutlak diberikan untuk perkembangan para atlet-atlet Polines. Penghargaan dari pihak institusi kepada para pemenang pun diharap bisa diperoleh. “Biasanya kalo ada yang juara tingkat nasional langsung saya sampaikan ke pimpinan, supaya nanti mudah-mudahan dapat penghargaan. Ya diusahakan,” jelas Yusnan. (Iffan)
Telah diterbitkan di buletin edisi #1, per Oktober 2017. Lihat versi lengkapnya di https://www.lpmdimensi.com/?p=1488
tangkap mulyono
Mesin memang tidak bisa diatur, namun memiliki aturan tersendiri. PPM masih berjalan lancar tapi berjalan dibalik layar
Mesin memang tidak bisa diatur, namun tetap memiliki aturan tersendiri. PPM tetap berjalan namun dibalik layar
baguss lillll 👌
Font artikel lpm tipis banget, warnanya juga tidak hitam