Lagi-lagi Curanmor, Ini Tanggapan Mahasiswa

Oleh : Nafisa

Polines, DIMENSI (30/9) – Tidak lama ini kasus pencurian motor semakin marak terjadi di kalangan mahasiswa Politeknik Negeri Semarang (Polines). Beberapa mahasiswa telah kehilangan motornya pada saat memarkir motor di parkiran kampus. Keamanan seharusnya sangat diutamakan untuk parkiran-parkiran yang ada di kampus. Hal ini tentu bukan menjadi tanggung jawab pribadi, tentu diperlukan kerjasama yang baik antara pihak keamanan kampus dan mahasiswa sendiri. Kejadian pencurian sepeda motor yang sering kali terjadi menjadi gambaran langsung bagaimana keamanan yang ada di Polines. Berikut berbagai tanggapan dari mahasiswa tentang keamanan di Polines.

 

Dwi Hantyanta Dewantara Administrasi Bisnis

Saya pernah kehilangan sepeda motor di lapangan hitam mesin. Motor sudah dikunci stang tapi savety lock tidak ditutup dan kebetulan waktu itu saya parkir didepan Hall BEM lama jadi tidak tertangkap kamera CCTV, jadi untuk teman-teman semua kalau parkir lebih baik di parkiran resmi saja. Saran untuk kampus lebih diperketat lagi keamanannya, bukan berarti jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) satpam ditambah, tapi diperketat lagi penjagaannya. Tidak cuma kepada mahasiswa dipertegasnya tetapi juga sama dosen dan karyawan. Maksud dari dipertegas itu misalnya pemeriksaan STNK yang ada di parkiran Tata Niaga (TN) tidak hanya mahasiswa yang diperiksa tetapi juga dosen dan karyawan atau semua yang keluar masuk parkiran. Pemeriksaan STNK merupakan kemajuan tersendiri dari segi keamanan, mungkin agar lebih efisien lagi bisa nambah SDM untuk pengecekan atau kalau tidak teman-teman bisa memakai gantungan kunci yang ada dompetnya untuk menaruh STNK agar lebih mudah mengambilnya.

Mia Pratiwi Akuntansi

Sebenarnya kejadian pencurian sepeda motor tidak hanya di Polines saja tapi juga di Tembalang, karena sasarannya itu adalah mahasiswa, soalnya kebanyakan dari mahasiswa itu ceroboh. Untuk di Polines sendiri itu lebih sering di lapangan hitam. Mahasiswa keluar masuk bebas dan biasanya pencuri itu berpenampilan seperti mahasiswa atau bisa juga karena dari pos satpamnya yang teledor. Saran saya CCTV harus bisa menyeluruh agar semuanya itu terekam dan lebih meningkatkan fungsi dari pos satpam atau satpam itu sendiri dengan lebih diintensifkan kerjaannya mereka apa. Seperti di parkiran TN dengan penerapan menunjukkan STNK, meskipun banyak minusnya seperti kemacetan saat keluar, positifnya itu bisa teratur dan jika itu memang yang terbaik agar keamanan terjaga itu tidak masalah. Dari institusi juga kalau ada kejadian pencurian harusnya lebih dipermudah dalam pengecekan CCTV. Untuk mahasiswa lebih teliti aja dalam memparkirkan kendaraannya, kalau bisa pakai kunci ganda atau lebih hati-hati dan berdoa saja.

Rangga Argunda Teknik Sipil

Menurut saya sistem keamanan di Polines masih kurang karena CCTV yang tersedia terbatas dalam jarak pandangnya, sedangkan petugas parkirnya berada di depan. Tapi kata teman-teman parkir di parkiran Tata Niaga lebih aman dibandingkan dengan tempat parkir lain karena saya jarang mendengar ada pencurian motor di parkiran Tata Niaga. Fasilitas penunjang seperti pagar sudah memenuhi hanya saja untuk pengawasan perlu di tingkatkan lagi. Contohnya dengan memberikan karcis parkir untuk mahasiswa. Agar dapat meminimalisir terjdinya kasus pencurian motor saran saya untuk petugas keamanan sering-sering keliling mengecek area parkiran. Sedangkan untuk mahasiswa jangan lupa mengunci stang motornya dan jangan sampai kuncinya tertinggal di motor.

 

 

Yanuar IndrawatiTeknik Elektro

Parkiran resmi di Polines belum memadahi karena masih saja ada  yang kehilangan. Fasilitas penunjang juga belum memenuhi karena di parkiran elektro tidak ada fasilitas apapun yang menunjang keamanannya. Perlu dipasang CCTV meskipun sudah ada penjaganya karena parkiran elektro itu sangat luas jadi saya fikir penjaganya tidak bisa memantau sampai barisan parkir paling belakang. Jadi jika terjadi pencurian dan penjaga tidak mengetahui, dengan adanya CCTV penjaga bisa terbantu  untuk menelusuri. Saran dari saya untuk mahasiswa harus selalu waspada, parkirlah dengan rapi agar tidak menyusahkan penjaga dan dapat berbagi parkir dengan motor yang lainnya. Jangan lupa untuk mengunci stang motornya serta simpan helm di dalam bagasi motor agar aman, karena yang mejadi target tidak hanya motor tapi helm juga. Untuk petugas keamanan seringlah melakukan pengecek setiap saat. Jika dirasa ada yang mencurigakan langsung ditanya saja, dan semoga sistem tiket masuk diberlakukan kembali.

Muhammad Roqi Alfani Teknik Mesin

Sistem keamanan di parkiran resmi polines sudah cukup memuaskan karena satpam yang bertugas dengan maksimal seperti memeriksa motor, menata parkiran dan mengamankan kunci yang tertinggal di motor. Sebagian fasilitas sudah memenuhi, fasilitas keamanan seperti CCTV, pos penjaga, dan pos pemeriksaan sudah difungsikan dengan baik, tapi ada juga yang belum seperti di parkiran teknik mesin, pos pemeriksaannya tidak difungsikan. Saya rasa fasilitas keamanan di kampus sudah cukup memadai seperi CCTV yang sudah ada di setiap parkiran sudah dan sangat membantu jalannya keamanan di kampus, tapi saya rasa kurang difungsikan jika CCTV ada tapi hanya untuk pajangan saja maka terasa sia-sia. Saran saya untuk mahasiswa harus tetap menjaga kendaraannya masing-masing karena terkadang pihak keamanan dari kampus belum bisa membedakan mahasiswa dan orang asing. Untuk pihak keamanan sendiri agar tetap menjaga kejujuran dalam bertugas dan senantiasa menjaga keamanan kampus.

Nur Wijayanti Administrasi Bisnis

Saya sering mendengar kasus kehilangan sepeda motor di kampus, menurut saya itu karena petugas keamanan kurang menjaga, seperti di PKM dan lapangan hitam keamanannya kurang. Tidak adanya CCTV di parkiran TN, PKM dan di lapangan hitam itu mudah banget keluar masuk. Untuk dilapangan hitam perlu dikasih kartu parkir kalau kartu parkirnya hilang bisa menunjukkan STNK dan penjaganya bisa lebih hati-hati, juga lebih sering lihat kondisi parkiran, tidak hanya stand by di post parkiran saja. Tidak hanya itu untuk PKM juga butuh penjaga keamanan. Saran untuk mahasiswa sering-sering cek motornya atau savety lock ditutup, meskipun ada penjaganya harus tetap hati-hati. Untuk program keamanan yang menunjukkan STNK waktu keluar parkiran itu menurut saya kurang efektif karena adanya kemacetan saat jam pulang kuliah, lebih baik dikasih kartu parkir saja.

 

Siti Nurfa’izah Akuntansi

Satu minggu yang lalu, adek tingkatku di organisasi daerah (orda) juga baru saja kehilangan sepeda motor di lapangan hitam, bisa saja itu karena orangnya yang teledor apa karena emang keamanan di Polines kurang. Kayaknya juga satpam di Polines kurang bergerak untuk mengecek keadaan. Saran saya, perlu ditindakan lebih lanjut, jadi kalau ada yang kehilangan, dari pihak Polines sendiri ikut membantu yang kehilangan untuk menyelidiki. Bisa jadi ada pihak dalam yang terlibat, karena sepertinya terlalu sering dan tidak ada tindakan tegas dari Polines. Mungkin juga bisa membuat sebuah sistem keamanan apa gitu agar orang luar tidak bisa masuk seenaknya dan mengambil yang bukan haknya. Kalau penunjukkan STNK saat keluar parkiran malah membuat macet parkiran. Untuk mahasiswa lebih hati-hati saja atau mungkin seperti  temenku yang motornya dikasih kunci ganda jadi tidak bisa dibobol.

Selly Suryawati Teknik Sipil

Menurut saya sistem keamanan di parkian resmi Polines kurang aman karena CCTV masih sedikit dan pemasangannya kurang menjangkau setiap sudut termasuk di pintu masuk. Seharusnya petugas lebih selektif terhadap orang-orang yang masuk di parkiran, mana yang mahasiswa Polines mana yang tamu dan harus menunjukkan surat serta untuk kepentingan apa datang ke Polines supaya tidak terjadi lagi kasus pencurian baik helm atau motor. Sarannya motor sebaiknya di gembok pada bagian cakramnya, petugasnya juga sering keliling untuk memantau atau kalau CCTV nya sudah lengkap, pemantauan bisa cukup dilakukan di pos keamanan melalui monitor.

 

 

 

Asya Lafifatus Sya’diyah Teknik Elektro

Menurut saya sistem keamanan di parkiran resmi Polines dapat dikatakan kurang baik. Karena setiap motor yang keluar dari parkiran Polines tidak diperiksa kelengkapannya oleh petugas parkir, sehingga tulisan pemeriksaan STNK hanyalah berupa kata untuk membuat keamanan seakan-akan terlihat aman. Saya sendiri merupakan korban pencurian motor di parkiran Polines. Fasilitas untuk menunjuang keamanan belum memenuhi dari kata layak, saya dapat mengatakan seperti ini karena CCTV yang terpasang menurut pihak keamanan dalam proses perbaikan ketika kejadian itu berlangsung. Fasilitas yang seharusnya ditingkatkan yakni pemeriksaan STNK setiap kendaraan yang akan meninggalkan kampus dan juga CCTV dapat diperbaiki dan diperbanyak serta dipasang di area-area yang tidak terjangkau pihak keamanan parkir. Untuk meminimalisir kasus pencurian motor sebaiknya kunci dengan benar kendaraan, parkirkan kendaraan di area yang terjangkau oleh pihak keamanan atau ditempat terjangkau oleh CCTV yang terpasang. Bagi petugas keamanan saya mohon laksanakan tugas dengan benar supaya tidak ada korban selain saya.

Deas Abdullah Jurusan Teknik Mesin

Sistem kemanan di Polines Masih bisa dibilang sedikit kurang aman, karena masih sering terjadi kehilangan helm apalagi CCTV hanya sekadar pelengkap. Fasilitas penunjang keamanan di parkiran masih belum memadai karena seperti yang saya bilang CCTV hanya sekadar pelengkap tanpa ada yang mengawasi. Untuk fasilitasnya saya membandingkan dengan kampus sebelah, untuk parkir resmi di sana seperti pakai semacam kartu identitas pemilik atau nomer urut mahasiswa yang parkir, apabila satpam keberatan maka bisa dilakukan sistem shift. Mungkin itu bisa diterapkan disini sehingga bisa meminimalisir atau bahkan tidak lagi terjadi kehilangan, agar mahasiswa juga aman parkir disini. Saran untuk kampus sendiri mungkin monitor CCTV harus ada yang mengawasi agar bisa tahu kalau ada gerak-gerik mencurigakan, jangan hanya dipakai jika sudah ada kehilangan. Kemudian lebih mengawasi lagi orang yang masuk, bisa membedakan mana mahasiswa dan mana yang tidak. untuk mahasiswanya sendiri manfaatkanlah tempat parkir yang ada, jangan parkir diluar Polines, jika terjadi kehilangan kita tidak bisa menyalahkan keamanan. Kalau sudah parkir di tempat resmi Polines jangan lupa di kunci stang motornya, soalnya kalau tidak dikunci stang juga masih bisa dibobol karena satpam juga kadang lengah.

 

Telah terbit buletin edisi #1, per Oktober 2017. Lihat versi lengkapnya di https://www.lpmdimensi.com/?p=1488

Advertisements

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *