Vaksinasi Jadi Syarat PTM. Bagaimanakah Tanggapan Mahasiswa?

Sumber: femina.com

Polines, Dimensi (26/08) – Dialog virtual Presiden Joko Widodo bersama dengan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan pada Kamis (19/08) lalu, mengenai Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mendapatkan berbagai respon dari kalangan mahasiswa. Pasalnya, PTM yang sempat digaungkan pada bulan Juli lalu, batal dilaksanakan karena adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat. Lalu, jika benar akan dilaksanakan, apakah PTM tersebut efektif mengingat pelaksanaan vaksinasi masih belum merata dan persebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) tergolong tidak stabil?

Nafi Kurnia Hariyadi – Jurusan Teknik Elektro

Sebenarnya saya setuju dengan pernyataan akan dilaksanakannya pembelajaran secara tatap muka, tetapi karena adanya syarat yang mengharuskan untuk vaksin, saya merasa seperti ada yang mengganjal. Jadi, saya kurang setuju apabila vaksinasi dijadikan sebagai persyaratan PTM karena tentunya akan memakan waktu yang cukup lama. Harapan untuk ke depannya, semoga vaksinasi ini benar-benar merata untuk semua kalangan. Lalu, pemahaman mengenai pentingnya vaksin bisa dipahami oleh seluruh masyarakat agar cepat terbebas dari pandemi.

Novi Rara Amiyati – Jurusan Administrasi Bisnis

Sebagai mahasiswa, saya setuju jika PTM kembali dilakukan. Tetapi disini permasalahannya, pelaksanaan vaksinasi di Indonesia khususnya di kalangan mahasiswa masih belum merata, bahkan banyak yang belum mendapatkan vaksin. Jika memang akan melakukan PTM dalam waktu dekat dengan peraturan demikian, saya rasa masih abu-abu. Maka dari itu, pernyataan Presiden Jokowi tersebut harus didukung oleh tiap-tiap instansi untuk memberikan fasilitas vaksinasi, supaya lebih cepat merata dan PTM bisa segera dilaksanakan.

Desinta Nur Ramadhani – Jurusan Teknik Mesin

Seperti yang kita ketahui, kampus kita termasuk dari pendidikan vokasi, maka penting untuk diadakan PTM. Jika pernyataan dari Presiden Jokowi tersebut direalisasikan, harus dipastikan bahwa semua pelajar benar-benar sudah divaksin, bukan hanya mendapat sertifikat vaksinasi saja. Nantinya, jika PTM sudah kembali dilaksanakan, saya berharap untuk bisa lebih menegaskan lagi kepada seluruh pelajar dan pengajar supaya taat terhadap protokol kesehatan (prokes) dan dilakukan screening kesehatan secara menyeluruh.

Figo Muhammad Feryansyah – Jurusan Teknik Sipil

Karena saya belum melakukan PTM di semester ini, jadi saya sangat setuju dengan pernyataan sekolah tatap muka yang akan dilakukan dengan vaksin sebagai syarat. Jika sudah ada surat keputusannya, maka pihak kampus ataupun instansi bisa menyelaraskan atau mendukung dengan cara tes antigen satu bulan sekali. Untuk itu, akan lebih efektif lagi jika vaksinasi diperbanyak dan dipercepat supaya bisa merata. Jadi, PTM juga akan lebih cepat dilaksanakan apabila didukung oleh semua elemen masyarakat dengan pemerataan program vaksinasi.

Ahmad Fathan Jaya Hawali – Jurusan Akuntansi

Menurut saya program PTM dengan syarat vaksinasi harus segera direalisasikan. Karena selama pembelajaran daring, saya merasakan betapa tidak efektifnya pembelajaran daring yang isinya hanya tugas saja. Tidak semua dosen mengadakan pembelajaran tatap muka secara virtual dengan menggunakan Zoom Meeting atau Google Meeting. Semoga saja pandemi cepat berlalu dan pembelajaran tatap muka segera dilangsungkan, supaya kualitas pendidikan di Indonesia tidak menurun.

(Reitha Alya)

Advertisements

Mungkin Anda juga menyukai