Pelaksanaan Pesima Muslim 2022, Tak Luput dari Beberapa Kendala
Polines, Dimensi (25/09) – Pengembangan Spiritual Mahasiswa (Pesima) Muslim 2022 selama tiga gelombang yang dilaksanakan di Ruang Serba Guna (RSG) dan Masjid Darul Hikmah (MDH) Politeknik Negeri Semarang (Polines) telah selesai. Pesima gelombang tiga yang dimulai pada hari Jumat-Minggu (02-25/09) berjalan dengan lancar meskipun terdapat beberapa kendala. Mulai dari keterbatasan tempat hingga ketidaksinkronan komunikasi dari peserta maupun panitia acara.
Mahmud Chaidar selaku Ketua Pelaksana (Ketuplak) Pesima 2022, mengatakan bahwa tempat pelaksanaan Pesima Muslim 2022 kurang memadai untuk menampung peserta dengan jumlah 700 orang. “Kapasitas di RSG kurang memadai sehingga peserta harus berdesak-desakkan,” ujar Mahmud. Ia pun menambahkan bahwa dari panitia sempat mengalami masalah komunikasi yang menjadikan kendala besar dalam kegiatan ini. “Kendala paling besar yaitu antar panitia yang sering miscommunication mengenai rundown acara dan jadwal,” tambahnya.
Berbeda dengan Mahmud, Iwan Budiyono selaku Person in Charge (PIC) Pesima Muslim 2022, mengatakan bahwa kendala dalam acara adalah hal yang wajar dan tiap tahun terdapat pergantian kepanitiaan. “Kendala itu hal yang wajar, apalagi setiap tahunnya Pesima mengadakan pergantian kepanitiaan dan tidak mendapatkan wejangan dari kepanitiaan sebelumnya,” ungkap Iwan.
Sejalan dengan Iwan, Aris Sunindyo selaku Wakil Direktur (Wadir) III Bidang Kemahasiswaan, mengatakan bahwa kendala merupakan hal yang biasa dalam setiap kegiatan. “Kendala itu biasa, kami dari institusi khususnya Wadir III sangat mendukung kegiatan Pesima Muslim 2022 dan kegiatan wajib lainnya,” tutur Aris.
Terkait dengan adanya Pesima Muslim 2022, Mahmud berharap agar kedepannya Pesima dapat dilaksanakan sebanyak empat gelombang mengingat keterbatasan tempat atau dapat menggunakan ruangan yang lebih luas. “Harapan saya Pesima selanjutnya bisa dibuat empat gelombang dengan ruangan yang luas agar semuanya nyaman,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Aris mengatakan bahwa pembangunan gedung delapan lantai untuk kelancaran kegiatan mahasiswa maupun dosen dapat digunakan tahun depan. “Saat ini ruangan paling luas hanya di RSG, namun pembangunan gedung delapan lantai akan segera selesai dan mahasiswa bisa menggunakan mulai April tahun depan,” ungkap Aris. Ia pun berharap agar Pesima Muslim 2023 dapat berjalan lancar dengan menggunakan gedung baru. “Harapannya tahun depan gedung baru segera selesai dan dapat digunakan untuk kegiatan Pesima Muslim 2023,” pungkasnya.
(Kharisma)
Kembalinya pesima setelah 2 kali pesima online