Meski Alami Beberapa Kendala, LDK Angkatan 2021/2022 Tuai Antusias Tinggi
Polines, Dimensi (21/08) – Rangkaian kegiatan Latihan Dasar Kedisplinan (LDK) Politeknik Negeri Semarang (Polines) telah usai pada hari ini, Minggu (21/08). Bertempat di medan Latihan Meteseh, pihak yang ikut andil dalam menyukseskan kegiatan ini ialah institusi, Komando Distrik Militer (Kodim) 0733 Semarang, dan Resimen Mahasiswa (Menwa) Polines. Dalam pelaksanaanya, LDK yang diperuntukkan bagi mahasiswa angkatan 2021/2022 tersebut sempat alami beberapa kendala. Namun, kendala yang terjadi tidak mengurangi antusias peserta LDK.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sherlyta Ayuning Tyas selaku peserta LDK gelombang 2, ia mengaku bahwa meskipun sempat ada kendala seperti hujan, namun antusias peserta cukup tinggi saat pelaksanaan kegiatan. “Paling antusias dan berkesan saat kegiatan outbound, karena kami bermain game kelompok,” ungkapnya. Disisi lain, Uswatun Khasanah selaku pendamping dari Menwa, turut menyampaikan bahwa setiap gelombang mempunyai antusias tersendiri. “Masing-masing gelombang mempunyai antusias tersendiri,” kata Uswatun.
Sedangkan kendala saat pelaksanaan LDK yaitu berkaitan dengan kondisi alam seperti hujan, sarana dan prasarana, serta kondisi peserta yang sakit. Namun, hal itu dapat diatasi dan kegiatan dapat berjalan lancar dengan memanfaatkan fasilitas yang ada seperti lapangan, barak, maupun kelas-kelas di lapangan. Suryanto selaku Komandan Lapangan (Danlap) LDK, mengungkapkan bahwa sebelum hari pelaksanaan juga sempat diadakan briefing pelaku. “Briefing pelaku bertujuan untuk mengetahui ada berapa orang yang sakit dan nantinya akan diberikan tanda,” jelas Suryanto.
Selain itu, ia turut menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan LDK dimulai dari registrasi peserta dan orientasi. Orientasi bertujuan untuk mengenalkan lingkungan yang akan menjadi tempat peserta LDK selama 3 hari. Kemudian, diadakan pemberian materi LDK yang meliputi materi peningkatan ketakwaan, jiwa korsa, outbound, keterampilan dan ketangkasan, perebutan benteng, dan cara bekerja sama. “Materi yang diberikan dan rangkaian kegiatan pada setiap gelombangnya sama,” tutur Suryanto. Selain itu, ia turut menambahkan bahwa semua materi yang diberikan juga telah disesuaikan dengan kurikulum versi LDK, tidak seperti militer yang harus angkat senjata dan bertempur.
Aris Sunindyo selaku Wakil Direktur (Wadir) III Bidang Kemahasiswaan, menegaskan kembali bahwa adanya LDK ini bertujuan untuk menumbuhkan etika, sopan santun, dan disiplin mahasiswa. “Sesuai dengan kebutuhan industri nantinya, kedisiplinan dan pendidikan yang kuat diperlukan dalam bekerja,” ujarnya.
Sejalan dengan Aris, Suryanto, juga mengungkapkan bahwa LDK sangat penting untuk menumbuhkan kedisiplinan, jiwa korsa, rasa cinta tanah air, dan pengalaman baru. “Kegiatan ini juga sebagai ajang melahirkan figur pemimpin yang arif dan bijaksana” ungkapnya. Di akhir, Uswatun berharap kegiatan LDK dapat menjadikan mahasiswa Polines mempunyai karakter disiplin. “Diharapkan mahasiswa bisa taat terhadap aturan yang berlaku,” pungkasnya.
(Ela Melianti)
tangkap mulyono
Mesin memang tidak bisa diatur, namun memiliki aturan tersendiri. PPM masih berjalan lancar tapi berjalan dibalik layar
Mesin memang tidak bisa diatur, namun tetap memiliki aturan tersendiri. PPM tetap berjalan namun dibalik layar
baguss lillll 👌
Font artikel lpm tipis banget, warnanya juga tidak hitam