David Adhitya Stumer: Mahasiswa Polines dengan Segudang Prestasi

David Adhitya Stumer atau yang akrab disapa David, merupakan salah satu mahasiswa berprestasi jurusan Administrasi Bisnis, Politeknik Negeri Semarang (Polines). Ia juga termasuk mahasiswa yang lolos pada Indonesian International Student Mobility Awards for Vocational Students (IISMAVO) 2022. Tak hanya itu, David juga telah menyabet berbagai prestasi dan kejuaraan lomba sejak awal menjadi mahasiswa baru. Mulai dari lomba internal seperti Internal English Competition (Intercomp), English Workshop, hingga perlombaan eksternal. Kompetisi eksternal tersebut diantaranya, Debate Competition pada Pekan Olahraga Seni Mahasiswa Pelajar dan Taruna (Porsimaptar), National University Debating Championship (NUDC), Business Administration Competition (BAC) di Pontianak, serta National Polytechnic English Olympics (NPEO) sebanyak dua kali. Selain itu, ia juga aktif berorganisasi dengan mengikuti Polytechnic English Conversation Club (PECC), Society of Renewable Energy (SRE), dan Association Internationale des Etudiants en Sciences Economiques et Commerciales (AIESEC) Semarang.

Dari berbagai pengalaman lomba yang diikutinya tersebut, David menjadi tahu bahwa kemampuannya cenderung pada bidang public speaking. Awalnya, ia mendapat tawaran dari salah satu dosennya untuk mengikuti ajang perlombaan NPEO yang merupakan olimpiade inggris politeknik terbesar di Indonesia. Pada kesempatan itu, David berhasil mendapatkan juara pertama dalam lomba Speech pada 2021. Di tahun berikutnya, ia kembali mengikuti ajang NPEO tersebut dan kembali berhasil mendapat gelar juara pertama pada kategori News Casting. Rata-rata lomba yang diikutinya memang berbasis Bahasa Inggris. Menurutnya, Bahasa Inggris menjadi hal penting sebagai komunikasi internasional.

Menjadi mahasiswa yang aktif berorganisasi dan mengikuti kompetisi tidaklah mudah. David menuturkan kendala terbesar selama ini, yaitu dalam mengatur waktu. Kegiatan yang cukup padat mengharuskan ia dapat mengatur waktu kuliah, organisasi, dan latihan untuk mengikuti perlombaan. “Intinya lebih sadar waktu dan scheduling, karena itu penting,” tuturnya. Namun, saat ini ia lebih fokus untuk persiapan ke Jerman pada program IISMAVO 2022. Setelah pulang dari Jerman, ia akan mempersiapkan diri untuk magang dan skripsinya karena sudah memasuki semester 6. “Tentunya yang paling penting adalah bisa lulus tepat waktu,” ujarnya.

Di tengah padatnya kegiatan tersebut, peran dari orang tua juga tak kalah penting. Orang tua dari David sampai saat ini sangat mendukung semua yang ia lakukan. David menjelaskan bahwa orang tuanya selalu mengingatkan agar tidak lupa dengan kuliahnya. “Mereka sering mengingatkan saya supaya tidak lupa dengan kuliah,” ucapnya. Selain itu, terdapat prinsip hidup yang ia tanamkan pada dirinya, yaitu “If you never try, you never know”. Baginya, yang terpenting adalah berani mencoba terlebih dahulu agar mendapat pengalaman untuk dijadikan pelajaran hidup.

David berpesan agar mahasiswa memiliki kemauan untuk mencoba dan yakin dalam melakukan sesuatu. Ia juga berharap mahasiswa Polines dapat termotivasi untuk mengikuti perlombaan karena bisa memberikan manfaat bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk Polines. Menurutnya, yang terpenting bukanlah prestasi tetapi kesempatan untuk merasakan pengalaman-pengalaman yang nantinya bisa dijadikan pelajaran hidup. “Bukan lebih ke berprestasi, tetapi kesempatan bisa merasakan pengalamannya,” pungkas David.

(Dea Prima, Ela Melianti)

Advertisements

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *