Utamakan Kesejahteraan Mahasiswa Bersama Paslon Nomor Urut 01 : Afit dan Nita

Muhammad Hafiddin dan Lanisia Yunitaningtyas resmi mencalonkan diri di Pemilihan Raya (Pemira) sebagai Calon Presiden Mahasiswa (Capresma) dan Calon Wakil Presiden Mahasiswa (Cawapresma) Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Politeknik Negeri Semarang (Polines) periode 2022/2023. Dengan visi “Gelora KBM Polines yang aktif dan kreatif untuk mewujudkan progesivitas mahasiswa” serta misi yang digaungkannya, yaitu membentuk tata kelola Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Polines yang aktif dan kreatif; meningkatkan jalinan antar elemen KBM Polines; memberikan dan mewadahi mahasiswa dalam mengembangkan potensi diri; mengoptimalkan hubungan dan kerja sama KBM Polines dengan pihak luar; meningkatkan peran serta kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat, Afit dan Nita telah siap menjadi salah satu calon pemimpin dalam KBM Polines.
Muhammad Hafiddin atau yang lebih dikenal dengan nama Afit merupakan seorang fungsionaris BEM dan tengah menduduki jabatan sebagai Deputi Sosial Politik. Capresma asal Tegal ini masih menempuh semester empat program studi (Prodi) D3 Teknik Informatika, Jurusan Teknik Elektro. Dalam pengalamannya di dunia organisasi, Afit mengaku pernah mengikuti kegiatan kepramukaan dan pernah menjadi Dewan Ambalan semasa duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).
Lain halnya dengan Lanisia Yunitaningtyas, merupakan Wakil Ketua II Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin (HMM). Pada awalnya, mahasiswi asal Klaten ini belum memiliki niat untuk mencalonkan diri menjadi Cawapresma. Namun, setelah mendengarkan visi misi dari Afit, ia merasa bahwa mereka mempunyai tujuan yang sama yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan mahasiswa Polines. “Kami merasa cocok setelah bertemu dan mendengarkan tujuan masing-masing,” jelas Nita.
Di sisi lain, Afit telah mengkonfirmasi jika kinerja Nita di internal HMM sudah sangat baik dan berkompeten. Hal tersebut menjadi alasan Afit untuk memilih Nita sebagai Cawapresma yang akan mendampinginya pada Pemira tahun ini. Afit yakin bahwa Nita merupakan pasangan yang sesuai dengan pengalamannya dalam bidang eksternal organisasi. “Menurut saya, kami akan menjadi pasangan yang cocok untuk maju karena saling melengkapi satu sama lain,” tutur Afit.
Tak hanya visi dan misi saja yang mereka miliki untuk menduduki kursi kepemimpinan BEM KBM Polines, Afit dan Nita pun telah memiliki inovasi untuk kedepannya. Paslon Afit-Nita memberikan inovasi melalui kolaborasi bersama Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Polines untuk mendengarkan suara-suara mahasiswa. Mereka mengutamakan kepercayaan mahasiswa untuk kedepannya, sehingga dapat mendorong kinerja yang semakin baik. Afit juga berharap jika mahasiswa Polines dapat meningkatkan prestasinya dengan adanya visi serta misi yang ia miliki. “Dengan visi dan misi yang kami miliki, kami berharap mahasiswa dapat meningkatkan prestasinya baik di dalam maupun luar Polines,” pungkas Afit.
(Neza)
tangkap mulyono
Mesin memang tidak bisa diatur, namun memiliki aturan tersendiri. PPM masih berjalan lancar tapi berjalan dibalik layar
Mesin memang tidak bisa diatur, namun tetap memiliki aturan tersendiri. PPM tetap berjalan namun dibalik layar
baguss lillll 👌
Font artikel lpm tipis banget, warnanya juga tidak hitam