Ciptakan KBM Polines yang Kolaboratif Bersama Paslon Nomor Urut 02 : Iwan dan Aris

Protret Iwan dan Wakilnya Aris, dari Kiri ke Kanan. (Dok. Bhisma)

Mantap mencalonkan diri sebagai calon presiden mahasiswa (Capresma) periode 2022/2023, Iwan Setiawan menggandeng Aris Suprianto sebagai Calon Wakil Presiden Mahasiswa (Cawapresma) melalui visinya “Mewujudkan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) yang inklusif dalam dinamis sebagai wadah kolaboratif dan progresif”. Dalam rangka merealisasikan visi tersebut, pasangan calon (Paslon) ini mengusung misi, yakni memperbaiki internal; bidang tata kelola dari KBM; meranah dalam hubungan eksternal; dan menerapkan Tri Dharma perguruan tinggi.

Iwan sendiri merupakan seorang mahasiswa aktif dari jurusan Teknik Elektro, program studi D3-Teknik Telekomunikasi. Capresma asal Wonosobo ini mengaku sedang menjalani kesibukan menjadi staf di bidang pengabdian masyarakat dalam Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro (HME). Tidak hanya itu, ia juga tengah menduduki jabatan sebagai Ketua Umum Keluarga Mahasiswa Bidikmisi (Kamadiksi) Polines periode 2021/2022. Bersinergi bersama dengan Aris, Iwan tak pernah terpikirkan untuk mencalonkan diri sebagai Capresma. Ia mengaku hanya memiliki niat untuk bergabung dengan HME. Namun, Iwan akhirnya yakin untuk mencalonkan diri setelah berbincang dengan rekan-rekan satu organisasi. “Seiring berjalannya waktu dan setelah mengobrol dengan teman-teman lain, saya menjadi yakin untuk maju sebagai Capresma,” tutur Iwan.

Berbeda dengan Iwan, Aris merupakan mahasiswa dari Jurusan Administrasi Bisnis yang mengaku telah memiliki niat untuk mencalonkan diri dalam Pemira. Niat tersebut telah ada semasa ia menjadi mahasiswa baru. Saat ini Aris sedang menjabat sebagai Dewan Pembantu Menteri (Deputi) dalam Kementerian Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) di BEM.  Aris juga mengungkapkan motivasi mencalonkan sebagai Cawapresma karena adanya kesadaran dari dirinya sendiri. Ia beranggapan bahwa hal ini dapat dijadikan sebagai ajang pembuktian. “Saya ingin mengembalikan demokrasi yang seharusnya ada dan sebagai pembuktian bahwa didikan online juga harus berani tampil,” ungkapnya.

Dalam pencalonannya untuk menduduki kursi kepemimpinan BEM KBM Polines, paslon ini memiliki pandangan untuk program kerja (Proker) berikutnya, yaitu membuat pelayanan masyarakat. “Ada beberapa pandangan proker yang akan dibahas dengan Aris, salah satunya membuat pelayanan masyarakat terutama yang melibatkan mahasiswa langsung,” jelas Iwan. Sedangkan Aris memiliki program tambahan yaitu untuk mengurangi masalah yang pernah terjadi di periode sebelumnya. Ia berencana untuk memadatkan proker yang sudah ada. “Proker itu tidak harus banyak, cukup difokuskan beberapa proker yang berdampak baik,” pungkas Aris.

(Ulya)

Advertisements

Mungkin Anda juga menyukai