Tabligh Akbar 2022 : Gema MDH Undang Pembicara Masyhur
Polines, Dimensi (18/04) – Generasi Pemuda Masjid Daarul Hikmah (Gema MDH) Politeknik Negeri Semarang (Polines) adakan acara rutin tahunan The Rains atau Ramadhan Inspiratif dengan mendatangkan pembicara H. Habiburrahman El Shirazy, Lc. Pg.D pada acara puncak Tabligh Akbar Minggu (17/04), kemarin. Acara ini merupakan gabungan dari acara Nuzulul Qur’an dan Tabligh Akbar yang diadakan dengan mengusung tema Rahasia Cinta Allah di Balik Malam Nuzulul Qur’an. Bertempat di MDH Polines lantai satu, acara yang berlangsung dari pukul 14.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB ini diawali dengan penampilan Rebana State Polytechnic of Semarang (Response), kajian, buka bersama, hingga salat maghrib berjamaah.
Syauqi Nur, selaku Ketua Pelaksana menjelaskan adanya acara Tabligh Akbar bertujuan untuk mengajak muda-mudi agar lebih mencintai Al-Qur’an. “Kami ingin mengajak muda-mudi lebih mencintai Al-Qur’an dan memperdalam ilmu Al-Quran,” jelas Syauqi. Tak hanya itu, dari sisi pembicara, Habiburrahman El Shirazy menuturkan bahwasanya melalui tema yang diangkat beliau menyampaikan kajian mengenai hikmah Nuzulul Qur’an. “Yang pertama hikmah Nuzulul Qur’an kemudian mengenai Al-Qur’an yang merupakan rahmat terbesar untuk umat manusia,” terang beliau.
Terkait hal tersebut, Reno Susilo selaku Ketua Gema MDH turut menjelaskan adanya inovasi dari acara Tabligh Akbar tahun ini dengan tambahan beberapa rangkaian acara kajian. “Jika tahun lalu kajian rutin hanya diadakan tiga kali, tetapi tahun ini terdapat serangkaian kajian di hari Senin, Rabu, dan Jum’at, serta tambahan acara nonton bareng film islami dan bagi-bagi takjil,” ungkap Reno. Ia menambahkan adanya inovasi tersebut menjadi pencapaian yang fantastis mengingat tingkat antusiasme peserta yang mencapai 200 orang lebih. “Acara offline tahun ini tuai antusiasme hingga 200 peserta lebih yang berasal dari delegasi tiap kelas maupun ormawa, mahasiswa dari universitas lain dan masyarakat umum, Rohis SMA/SMK, serta masjid-masjid di sekitar Tembalang,” imbuhnya.
Terlepas dari meriahnya acara, Riyan Setyanto, salah satu peserta kajian putra menuturkan adanya kekurangan acara yang terletak di bagian sound system. “Ada sedikit kekurangan di bagian sound system yang terkadang mengganggu telinga,” ujar Ryan. Meski demikian, Nabila Saidatul salah satu peserta kajian putri merasakan banyak manfaat dengan mengikuti acara. “Adanya acara ini sangat membantu dan bermanfaat khususnya anak kos yang jauh dari keluarga, sehingga bisa merasakan vibes bulan Ramadhan,” pungkas Nabila.
(Reitha Alya)
tangkap mulyono
Mesin memang tidak bisa diatur, namun memiliki aturan tersendiri. PPM masih berjalan lancar tapi berjalan dibalik layar
Mesin memang tidak bisa diatur, namun tetap memiliki aturan tersendiri. PPM tetap berjalan namun dibalik layar
baguss lillll 👌
Font artikel lpm tipis banget, warnanya juga tidak hitam