Menuju KBM yang Harmonis Bersama Paslon Nomor Urut 02: Sahal dan Kiki

(Potret Sahal bersama Wakilnya Kiki, dari Kiri ke Kanan) Dok. Pribadi

Sahal Mahfudz dan Muhammad Kiki Zain Isnawan resmi menjadi pasangan Calon Presiden Mahasiswa (Capresma) dan Calon Wakil Presiden Mahasiswa (Cawapresma) Politeknik Negeri Semarang Periode 2021/2022. Dalam pencalonannya untuk menduduki kursi pemimpin BEM KBM Polines, visi yang diusung adalah “Mewujudkan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Polines yang kritis dan sinergis agar tercapai Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Polines yang harmonis”, serta misinya yakni bekerja sama sebagai satu keluarga Polines yang aktif dan kolaboratif; membangun semangat diskusi dan wadah pergerakan mahasiswa yang bermanfaat bagi masyarakat; mengembangkan mahasiswa Polines menjadi unggul dan kompetitif di bidang akademik maupun non akademik, dan mengoptimalkan pelayanan kebutuhan mahasiswa.

Sahal Mahfudz merupakan seorang fungsionaris Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin (HMM) yang saat ini tengah menduduki jabatan sebagai Ketua Bidang Penalaran. Tak cukup sampai di situ, mahasiswa asal Kebumen ini telah mengarungi berbagai pengalaman organisasi, diantaranya ialah sebagai Divisi Kompetensi Dasar Smanda IT Club, Staff Desain Komunitas Desain Grafis, dan Koordinator Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) Ikatan Mahasiswa Kebumen (Imake) Polines. Melalui pengalaman organisasinya tersebut, ia memiliki banyak relasi, dapat memahami sikap orang lain, memiliki soft skill dalam hal public speaking, serta mampu melakukan manajemen waktu, acara, dan keanggotaan dengan baik.

Mencalonkan diri menjadi Capresma tak pernah terpikirkan oleh Sahal sebelumya. Namun, berawal dari keresahannya terhadap kinerja BEM, akhirnya ia tergerak untuk mencalonkan diri. “Saya merasa kinerja BEM masih kurang maksimal baik untuk mahasiswa maupun untuk Ormawa,” tutur Sahal. Menurutnya, masih ada empat hal yang perlu dibenahi dalam kinerja BEM, meliputi eksternal, internal, kemahasiswaan, maupun advokasi. Selain itu, dukungan dari fungsionaris HMM membuat Sahal semakin yakin untuk maju  menjadi Capresma.

Sedangkan Muhammad Kiki Zain Isnawan, ialah mahasiswa asal Semarang yang saat ini menjabat sebagai anggota Divisi Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil (HMS). Berbeda dengan Sahal yang telah menggeluti organisasi semenjak SMA, Kiki justru tidak pernah mengikuti organisasi selama SMA. Ia mengaku awalnya tidak tertarik dengan organisasi. Namun, karena ia senang bergaul, membuat Kiki berpikir bahwa percuma mempunyai banyak teman tetapi tidak memiliki tujuan. Dari pemikirannya itu, ia akhirnya memilih berkecimpung di dunia organisasi untuk mencapai sesuatu secara bersama-sama. Dengan begitu, ia menjadi lebih berani menyampaikan gagasan yang ada dalam benaknya, karena sebelumnya ia tidak dapat menyalurkan idenya dengan baik.

Sama seperti Sahal, dari awal kuliah Kiki juga tidak ada pemikiran untuk mencalonkan diri sebagai Wakil Presiden Mahasiswa. Namun, banyaknya kepercayaan dan dukungan dari teman-temannya membuat ia mantap maju untuk mencalonkan diri. “Dukungan dari teman-teman membuat saya yakin, harapannya jika saya terpilih semoga saya dapat berkembang menjadi lebih baik dan lebih bijak,” ungkap Kiki.

Sahal dan Kiki memiliki gebrakan- gebrakan baru yang ingin diterapkan ketika terpilih menjadi Presma dan Wapresma diantaranya: ingin menerbitkan legalitas Organisasi Daerah (Orda); memberi dukungan kepada mahasiswa yang berprestasi dengan memberikan beasiswa; menerapkan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari setiap jurusan; dan berinteraksi langsung dengan mahasiswa terkait advokasi. Menurut Sahal, advokasi kemahasiswaan di Polines masih kurang mengena. “Kebanyakan mahasiswa masih bingung soal pengaduannya terhadap advokasi, harus melaporkannya kepada BEM, BPM, atau HMJ. Maka dari itu saya ingin memaksimalkan kinerja BEM terkait advokasi tersebut,” tuturnya.

Pada intinya, meskipun memiliki latar belakang yang berbeda, Paslon nomor urut 2 ini mengaku mempunyai kesamaan dalam hal memperjuangkan sesuatu yang diinginkan. Hal ini membuat mereka kompak untuk menjadi Paslon Capresma dan Cawapresma dan berharap dapat mewujudkan setiap rencana untuk Polines yang lebih baik. “Ke depannya kami ingin mewujudkan setiap rencana dan program-program yang ada untuk menjadikan Polines lebih baik,” ucap Kiki. Kendati demikian, keduanya berharap siapapun yang terpilih dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya. “Siapapun yang nantinya akan terpilih, semoga amanah dan mampu memberikan pelayanan yang baik kepada mahasiswa, baik dalam event, prestasi, ataupun peningkatan  kualitas mahasiswa,” pungkas Sahal.

(Fina, Candra)

Advertisements

Mungkin Anda juga menyukai