Tingkatkan Sinergitas KBM Polines Bersama Presma Terpilih

Polines, Dimensi (25/04) – Pasangan Tsaqif Akrom Musthofa dan Reiner Bayu Anggara berhasil terpilih menjadi Presiden Mahasiswa (Presma) dan Wakil Presiden Mahasiswa (Wapresma) dalam Pemilihan Raya (Pemira) 2023. Tsaqif Akrom Musthofa atau yang kerap disapa Akrom merupakan mahasiswa Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Semarang (Polines) yang sebelumnya sempat menjabat sebagai Deputi Kementerian Sosial Politik (Sospol) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Polines 2022/2023. Ia berhasil menjadi Presma terpilih dengan memenangkan perolehan suara lebih unggul sebanyak 2.455 suara.

Dalam pencalonannya pada pemira kali ini, ia bersama Reiner mengusung visi ‘Mewujudkan KBM Polines yang solid dan dinamis demi terwujudnya sinergitas mahasiswa’ yang mempunyai makna membentuk sinergitas mahasiswa melalui Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) untuk bersinergi bersama-sama. Hal ini dilakukan dengan didasari elemen solid dan dinamis. Visi inilah yang kini membawanya menjadi Presma terpilih BEM KBM Polines 2023/2024.

Untuk merealisasikan visinya, Akrom berencana membuat program kerja (proker) sebagai wadah untuk menampung aspirasi mahasiswa. “Dalam kegiatan tersebut, akan diadakan forum untuk saling terbuka dan bersilaturahmi antar Ormawa,” ujarnya. Ia pun berencana ingin membuat suatu inovasi untuk meningkatkan minat mahasiswa dalam mengikuti organisasi. “Hal ini dilakukan dengan menawarkan tidak hanya soft skill yang didapat, tetapi mahasiswa juga akan mendapatkan hard skill ketika mengikuti organisasi,” tambahnya. 

Di samping itu, sebagai Presma terpilih, Akrom juga sudah mulai menyusun sebuah grand design. “Untuk progres grand design belum sampai 50% karena melihat kesibukan juga,” ujarnya. Kendati demikian, ia telah membuat rencana terkait pembuatan kabinet yang diperlukan oleh Ormawa dan mahasiswa nantinya. “Kementerian dalam kabinet akan disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa agar efektif dan efisien,” ungkapnya. 

Selanjutnya, terkait persiapan dalam kepemimpinan ke depan, Akrom telah menyiapkan segala usaha untuk menyelesaikan grand design-nya. Di lain hal, ia juga akan mengoptimalkan apa yang ada di periode sebelumnya dengan tetap melihat relevansinya. “Apa yang sudah ada jika sudah efektif kami jalankan dan jika belum efektif akan kami ulik kembali masalahnya dan mencari solusinya,” tuturnya. Selain itu, ia juga ingin mempererat hubungan antar mahasiswa agar apabila terdapat masalah, dapat segera diatasi dan diperbaiki bersama. Di akhir, Akrom berharap dalam kepemimpinannya ke depan, ia dapat memberikan fasilitas terbaik bagi mahasiswa Polines. “Harapannya mahasiswa dan Ormawa bisa saling membangun serta meningkatkan keharmonisan bersama,” pungkasnya.

(Lucyana)