Resensi Film Soul 2020

Judul : Soul (film 2020)
Sutradara : Pete Docter, Kemp Powers
Produser : Pete Docter, Dana Leigh Murray
Durasi : 110 menit
Penulis naskah : Pete Docter
Pemeran : Jamie Foxx, Tina Fey, Questlove, Phylicia Rashad, Daveed Diggs, Angela Bassett, Richard Ayoade, Cody Chesnutt, John Ratzenberger.
Tanggal rilis : 25 Oktober 2020
Genre : Komedi fantasi animasi

Film Soul merupakan film animasi garapan Pete Docter bersama dengan Kemp Powers yang mengisahkan tentang Joe Gardner (Jamie Foxx) seorang guru musik yang mempunyai mimpi menjadi seorang musisi jazz. Namun, dalam perjalanan menggapai mimpinya itu tak semulus yang dipikirkan. Ia mengalamai kecelakaan sehingga jasad dan roh nya harus terpisah.

Film ini dimulai dengan menceritakan tentang dua dunia yang berbeda antara New York dan Alam Kosmik yang ditunjukan pada saat Joe berada di The Great Before. Ia meminta bantuan Twenty Two (Tina Fey) untuk mencari cara agar jiwanya kembali pada tubuhnya yang berada di bumi. Hingga akhirnya, mereka berhasil menemukan cara agar dapat turun ke bumi namun dengan jiwa yang harus tertukar.

Joe dan Twenty Two harus memutar otak agar tujuan keduanya bisa tercapai. Di perjalanan, banyak cerita yang berlatar belakang di sudut kecil nan ramai di New York. Sampai pada akhirnya, Joe membimbing Twenty Two sehingga mereka diizinkan untuk melanjutkan kehidupan tanpa takut pada Terry, sosok yang menghitung semua data arwah yang seharusnya meninggal pada hari itu.

Di akhir cerita, Joe bersama Twenty Two melanjutkan kehidupan kematian mereka. Joe memiliki pemikiran bahwa buat apa mengejar passion bila ia tak merasa bahagia. Dalam tokoh film ini disajikan berbagai tokoh yang lucu dan menarik. Apalagi karakter Joe merupakan karakter animasi pertama berkulit hitam sepanjang sejarah karya animasi Pixar.

Rupanya, terdapat fakta mengejutkan dalam film yang mulai dikerjakan dari tahun 2016 ini. Salah satunya keterlibatan animator asal indonesia, Paulie Alam. Film ini juga melibatkan musisi ternama dalam penyajian musiknya. Dan juga ide cerita film ini pun telah digagas oleh Pete Docter sejak 23 tahun silam tentang sifat bawaan manusia sejak lahir.

Meskipun di awal cerita dan dalam pengenalan tokoh sedikit membosankan, namun visual dalam film ini disajikan dengan epic. Pemilihan soundtrack pun apik, dimana mampu memanjakan penonton yang menikmati film tersebut. Selain itu, banyak pesan moral yang menginspirasi dalam film ini, seperti dalam melakukan sesuatu harus di awali dengan bahagia, karena percuma saja jika kita mengejar passion namun tidak diiringi rasa bahagia.

Meskipun ada keterlambatan dalam hal rilis karena tidak dapat tayang di bioskop akibat Corona Virus Desease 2019 (Covid-19), film ini tetap dapat dinikmati oleh pecinta film dengan genre animasi di Disney+ Hotstar bersama keluarga.

Kami memberikan penilaian 8/10 dengan mempertimbangkan kekurangan dan kelebihan. Kendati demikian, film ini sangat direkomendasikan untuk anak-anak maupun orang dewasa karena banyak pesan moral yang dapat diambil dan juga banyak realita kehidupan yang memang sesuai dan terjadi di kehidupan nyata.

(Kru Magang : Nabila, Imam, Alifia)

Advertisements

Mungkin Anda juga menyukai