CODA : Kisah Ruby, Anak dari Keluarga Tuli

Sumber: pinterest.com

Judul: CODA

Sutradara: Sian Heder

Penulis: Sian Heder

Produser: Fabrice Gianfermi, Phillipe Rousselet, Jerome Seydoux, Patrick Wachsberger

Produksi: Vendome Pictures, Pathe Films

Durasi: 111 menit

Tanggal Rilis: 13 Agustus 2021

Distributor: Apple TV+

Pemeran: Emilia Jones, Eugenio Derbez, Troy Kotsur, Ferdia Walsh-Peelo, Daniel Durant, Marlee Matlin

Child Of Deaf Adults (CODA) merupakan film yang dirilis pada 13 Agustus 2021 dalam media Apple TV+. Film ini bergenre drama komedi yang diperankan oleh Emilia Jones, Eugenio Derbez, Troy Kotsur, Ferdia Walsh, Daniel Durent, serta Marlee Matlin. Film tersebut juga meraih penghargaan Film Terbaik (Best Picture) dalam ajang Oscar 2022 pada 28 Maret 2022 lalu.

Film ini berkisah tentang sosok anak perempuan bernama Ruby (Emilia Jones), yang tengah duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Ia terlahir di keluarga berkebutuhan khusus dan menjadi satu-satunya dalam anggota keluarga yang dapat mendengar di antara keluarganya yang tunarungu. Dalam kesehariannya, ia berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat dengan keluarganya di setiap keadaan. Di samping itu, seringkali ia menjadi jembatan penghubung komunikasi antara keluarganya dengan orang lain yang tidak bisa berbahasa isyarat. 

Dalam film ini diceritakan pula kisah keluarga Ruby yang memiliki bisnis perikanan dan setiap harinya Ruby harus membantu ayahnya (Troy Catsur) dan kakak laki-lakinya (Daniel Durrant) untuk menangkap ikan di laut. Namun, bisnis keluarganya terancam gagal dan menyebabkan Ruby dilema, memilih cita-citanya sebagai seorang penyanyi atau meneruskan bisnis keluarganya.

Di lain sisi, Ruby jatuh cinta dengan teman sekolahnya, Miles (Ferdia Walsh-Peelo) dan ia pun memutuskan untuk bergabung dalam komunitas paduan suara agar lebih dekat dengan Miles. Dikarenakan Ruby memiliki bakat menyanyi, ia akhirnya dipasangkan dengan Miles di acara resital paduan suara. Ketika Miles berlatih menyanyi di rumah Ruby, Miles dikejutkan dengan kekurangan orang tua Ruby. Tak disangka, ternyata Miles menceritakan kekurangan orang tua Ruby kepada temannya di sekolah hingga membuat Ruby merasa malu. Namun, ia memutuskan tak terlalu menghiraukan ejekan teman-temannya dan tetap melanjutkan latihan vokalnya bersama Mr. Villalobos (Eugenio Derbez). Alhasil buah dari kesabaran, ia berhasil melanjutkan pendidikan lebih lanjut di bidang musik dan perlahan meraih cita-citanya.

Konflik film ini terasa sangat relate dengan kehidupan sehari-hari anak remaja yang seringkali bimbang apakah harus membantu orang tua melanjutkan bisnisnya, atau menggapai cita-cita yang telah diimpikan sejak kecil. Tak hanya itu, film ini pun menghadirkan momen kehangatan keluarga di mana terdapat adegan keluarga Ruby yang datang ke pertunjukan musik, meskipun mereka tidak dapat mendengar apa-apa. Penulis memberikan rating 8.7/10 untuk film ini karena alur cerita yang mudah dipahami, konflik yang realistis dengan kehidupan, serta penggambaran bagaimana mereka tulus bekerja keras tanpa mengeluh dengan adanya keterbatasan fisik mereka. Akan tetapi, alur cerita tersebut cukup mudah ditebak karena konflik yang berasal dari kehidupan sehari-hari.

Film ini mengajarkan untuk menggapai cita-cita yang telah diimpikan sedari dulu dan perjuangkan hal tersebut sebaik mungkin. Penulis merekomendasikan film ini untuk remaja usia 17 tahun keatas yang seringkali merasa bimbang dengan cita-cita pilihan orang tua atau pilihan diri sendiri. Film ini juga cocok ditonton saat Hari Komunikasi yang jatuh pada tanggal 17 Mei mendatang, karena komunikasi yang baik akan membangun hubungan yang baik pula. Selain itu, jadilah telinga bagi orang yang membutuhkan sekalipun orang itu memiliki keterbatasan. Selamat Hari Komunikasi Sedunia!

(Candra)

Advertisements

Mungkin Anda juga menyukai