5 Mitos Kanker yang Tak Perlu Dipercaya
Kanker adalah penyakit akibat adanya pertumbuhan sel abnormal di dalam tubuh. Selain mengganggu sel normal di sekitarnya, pertumbuhan sel tersebut juga dapat menyebar ke bagian tubuh yang lain. Dikenal sebagai penyakit paling mematikan di dunia, rupanya sebagian orang masih mempercayai mitos tentang kanker. Untuk memperingati Hari Kanker Sedunia yang jatuh setiap tanggal 4 Februari, berikut kami rangkum beberapa mitos kanker yang tidak perlu dipercaya. Yuk simak selengkapnya!
1. Deodoran atau antipersipran pemicu kanker payudara
Mitos kanker pertama yang masih dipercayai saat ini ialah penggunaan deodoran atau antipersipran yang dapat memicu tumbuhnya kanker payudara. Dianggap mengandung bahan berbahaya seperti parabens atau alumunium, ditakutkan bahan tersebut masuk ke dalam tubuh melalui celah goresan bekas mencukur bulu ketiak.
Namun faktanya, sejauh ini belum ada penelitian yang menemukan hubungan antara penggunaan deodoran atau antiperspiran dengan kanker payudara. Jadi dapat dipastikan deodoran atau antipersipran aman untuk digunakan sehari – hari.
2. Radiasi ponsel memicu kanker
Banyak orang percaya bahwa radiasi dari alat komunikasi seperti ponsel dapat menyebabkan kanker. Nyatanya, ini sama sekali tidak benar. Hal ini karena kanker disebabkan oleh mutasi genetik, bukan melalui energi frekuensi rendah yang diproduksi oleh ponsel.
3. Kanker dapat menular
Mungkin karena saking khawatirnya dengan penyakit kanker, tersebarlah mitos di masyarakat bahwa kanker dapat menular. Namun faktanya, kanker tidak mudah menular dari orang ke orang. Satu-satunya cara kanker dapat menyebar ke tubuh orang yang sehat ialah melalui transplantasi organ atau jaringan.
4. Setiap orang terdapat sel kanker di tubuhnya
Apakah setiap orang memiliki sel kanker di tubuhnya? Jawabannya tidak. Hal ini terbukti karena kanker merupakan sel, bukan organisme yang berasal dari luar tubuh seperti virus atau bakteri. Kanker memang bisa berkembang di dalam tubuh manusia, tetapi di dalam tubuh manusia yang sehat nihil adanya sel kanker yang berkembang. Hanya penderita kanker saja yang memiliki sel kanker di tubuhnya.
5. Produk herbal mampu menyembuhkan kanker
Berbagai macam produk herbal yang mengklaim mampu menyembuhkan kanker pun sudah banyak beredar di pasaran. Harganya pun bervariasi, ada yang terjangkau dan adapula yang menguras dompet. Namun faktanya, sejauh ini belum ada produk herbal yang terbukti efektif membunuh sel kanker dalam tubuh. Bahkan, beberapa produk herbal mungkin saja bisa mengurangi efektivitas perawatan dari dokter. Untuk saat ini, kanker dapat disembuhkan melalui pengobatan seperti operasi, kemoterapi, radioterapi, dan terapi lainnya.
Itulah mitos-mitos seputar kanker yang tidak perlu dipercaya. Setelah mengetahuinya, semoga rasa syukur kita terhadap Tuhan makin bertambah. Tak lupa, selamat hari kanker sedunia kawan!
Dilansir dari beberapa sumber.
(Kru Magang : Adella Titah dan Taufiq Hafidz)
