Usung Konsep Berbeda pada UMKM Digital Expo 2021
Polines, Dimensi (27/01) – Tuk pertama kalinya kegiatan tahunan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Expo 2021 yang diselenggarakan oleh mahasiswa Program Studi (Prodi) Manajemen Pemasaran Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Semarang (Polines) dilaksanakan secara daring. Kegiatan yang mengusung tema “Connect Your Bussines With Digital Solution” ini dilaksanakan melalui platform virtual Zoom Meeting pada Selasa (26/01) lalu. Adapun acara ini merupakan bentuk kolaborasi antara mata kuliah manajemen event, praktik promosi dan manajemen merek bagi mahasiswa tingkat II dan III. Meskipun dilakukan secara virtual dan terhambat jarak, acara dikemas dengan konsep yang berbeda dengan tahun sebelumnya.
Aisyah selaku Ketua Pelaksana UMKM Digital Expo 2021 membenarkan pernyataan tersebut. Panitia menciptakan daya tarik tersendiri dengan cara menyuguhkan beberapa sub acara yang variatif. “Tahun lalu berbentuk bazar dan hanya ditampilkan stand dari setiap UMKM, tapi untuk tahun ini dari segi penampilan lebih berkreasi dengan diadakan talkshow, demo masak, workshop dan lainnya,” ungkap Aisyah. Ia juga menjelaskan jika Expo ini bertujuan untuk membangun interaksi secara langsung dengan peserta tetapi masih terkendala adanya kondisi pandemi. “Tujuan utama UMKM Digital untuk membangun interaksi langsung dengan peserta, tetapi mengingat kondisi saat ini maka dilaksanakan secara daring,” tutur Aisyah. Meski begitu, Aisyah turut bangga karena jumlah peserta Expo telah melebihi target yang direncanakan sebelumnya. “Jumlah peserta sudah melebihi target, awalnya direncanakan hanya 100 peserta tetapi yang mengikuti acara ada 114 peserta,” tambahnya.
Sementara itu, acara ini pun melibatkan 12 UMKM di Kota Semarang dan sekitarnya. Acara dibuka dengan sambutan, dilanjutkan pemaparan materi copywriting oleh Soesanto Arief yang merupakan CEO GramaLand Content Writer GEMARI sekaligus Bendahara Komunitas Sales Indonesia (Komisi) Jawa Tengah. Setelah itu, penampilan video promosi dari setiap UMKM dengan durasi 7-10 menit. Selama berlangsungnya acara, panitia sempat mengalami kendala koneksi. “Ketika acara sempat terjadi mati listrik, akibatnya koneksi terputus karena menggunakan Wifi, sehingga acara berlangsung lebih lama dari rundown yang ada,” ungkap Aisyah.
Hal ini juga mengakibatkan peserta merasa tidak nyaman, salah satunya Ivonila Yasnita peserta dari kelas MP-2B. “Saya merasa terganggu pada saat pemaparan video UMKM karena koneksi yang terputus, tetapi tetap menikmati acara tersebut dikarenakan ilmu yang disampaikan menarik,” ungkap Ivonila. Sama halnya dengan Rama Katon Cahyono, peserta dari MP-3A yang mengungkapkan di samping adanya kendala acara telah terselenggara baik. “Jika secara teknis memang terkendala, akan tetapi dengan jangka waktu persiapan yang singkat, secara prosedural acara tersebut sudah baik,” tutur Rama. Selain itu, ia juga menambahkan harapan untuk acara UMKM Expo selanjutnya. “Harapan ke depannya semoga dapat dilaksanakan secara offline karena lebih mudah untuk kontrol dan menarik minat peserta,” pungkasnya.
(Suzan, Ririn)
tangkap mulyono
Mesin memang tidak bisa diatur, namun memiliki aturan tersendiri. PPM masih berjalan lancar tapi berjalan dibalik layar
Mesin memang tidak bisa diatur, namun tetap memiliki aturan tersendiri. PPM tetap berjalan namun dibalik layar
baguss lillll 👌
Font artikel lpm tipis banget, warnanya juga tidak hitam