Kembali Adakan Ormawa Cup 2021, UKM Sport Pilih Tak Jadi Peserta
Polines, Dimensi (10/11) – Dalam rangka menyalurkan minat dan bakat mahasiswa, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sport kembali mengadakan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Cup 2021 pada Sabtu-Minggu (27-28/11) mendatang. Namun, berbeda dengan tahun sebelumnya, Ormawa Cup kali ini UKM Sport tidak lagi berpartisipasi sebagai peserta lomba, melainkan hanya menjadi panitia penyelenggara saja. Hal tersebut dilakukan karena banyaknya kritik dan saran dari Ormawa lain atas kemenangan yang diraih UKM Sport di tahun-tahun sebelumnya.
Ormawa Cup merupakan sebuah turnamen futsal putra dan putri yang diikuti oleh seluruh Ormawa di Politeknik Negeri Semarang (Polines). Zakki Fuady, selaku Penanggung Jawab Divisi Acara Ormawa Cup mengatakan tujuan dari diselenggarakannya kegiatan ini adalah sebagai ajang temu antar Ormawa. “Ormawa Cup sebagai ajang refreshing fungsionaris dari tiap-tiap ormawa, sekaligus wadah untuk menyalurkan minat dan bakat anggotanya,” tutur Zakki. Ia juga mengungkapkan berdasar pertimbangan kritik yang disampaikan Ormawa lain dalam sosialisasi, UKM Sport memilih tidak berpartisipasi dalam pertandingan melainkan hanya menjadi panitia penyelenggara saja. “Dari kritik yang disampaikan, rasanya kurang fair dan dari demisioner juga sudah setuju,” ujarnya.
Terkait dengan perubahan sistem tersebut, Daffa Lukman, General Manager New PLBS FM mengaku sangat menyetujui sistem yang baru. Menurutnya, UKM Sport memang sebaiknya sebagai panitia penyelenggara saja. “Bagus, karena jika panitia juga turut serta dalam pertandingan maka itu dirasa tidak adil bagi Ormawa lain,” ucap Daffa. Selain perubahan sistem, penurunan biaya pendaftaran yang semula Rp 350.000 menjadi Rp. 300.000 pun juga mendapat tanggapan positif dari Ormawa, melihat alokasi dana yang disampaikan pada sosialisasi pertama dirasa kurang jelas. “Alokasi yang sebelumnya kurang jelas, tetapi dari Sport sudah merubahnya pada sosialisasi kedua, jadi Ormawa sudah setuju jika alokasinya jelas seperti itu,” ungkap Daffa.
Seperti yang tertulis dalam notulensi sosialisasi kedua pada Kamis (04/11) lalu, UKM New PLBS FM bersedia dengan mengirimkan perwakilannya. Daffa pun membenarkan bahwa dari New PLBS FM akan berpartisipasi dan melakukan beberapa persiapan untuk itu. “Kami memutuskan untuk ikut karena melihat esensi yang timbul,” ungkapnya. Namun, berbeda dengan Daffa, Muhamad Iqbal selaku Kepala Suku dari UKM Wahana Pecinta Lingkungan Hidup (WAPALHI) memaparkan jika pihaknya tidak dapat mengikuti kegiatan Ormawa Cup 2021 dikarenakan ada agenda di tanggal yang sama. “Di tanggal tersebut kami juga ada agenda, sehingga tidak bisa mengikuti. Dan kami bersedia membayar uang partisipasi,” papar Iqbal.
Terlepas dari ketidakikutsertaan beberapa Ormawa, Iqbal berharap kedepannya panitia dapat melakukan survei terlebih dahulu sebelum mengadakan kegiatan Ormawa Cup. “Ormawa Cup itu acara kita bersama, jadi sebaiknya diadakan pembahasan dulu, misalnya terkait waktu pelaksanaan, alokasi dana dan cabang olahraga yang diambil,” usul Iqbal. Ia juga menyarankan untuk mengubah sistem yang semula sistem gugur menjadi sistem group serta dilaksanakan di lingkungan kampus agar tidak membengkak di alokasi dana. “Tujuan Ormawa Cup disini kan untuk mengakrabkan, jadi sebisa mungkin tidak memberatkan para Ormawa,” pungkas Iqbal.
(Quini, Ela)
tangkap mulyono
Mesin memang tidak bisa diatur, namun memiliki aturan tersendiri. PPM masih berjalan lancar tapi berjalan dibalik layar
Mesin memang tidak bisa diatur, namun tetap memiliki aturan tersendiri. PPM tetap berjalan namun dibalik layar
baguss lillll 👌
Font artikel lpm tipis banget, warnanya juga tidak hitam