Dampak Urutan Pemasangan Pamflet
Oleh : Ani Setiawati – Penanggung Jawab Katering Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Wapalhi
Penyunting : Wahyu
Sistematika katering WaRNA tahun 2017 ini sama dengan tahun sebelumnya. Semua mahasiswa baru (maba) wajib mengisi form di website WaRNA terlebih dahulu, setelah itu baru menghubungi contact person penanggungjawab dari ormawa yang dipilih. Sistematika ini sudah baik, jadi maba lebih tertib untuk pemesananya. Tetapi pada saat input data di website, banyak dari maba yang mengeluh perihal input data. Sudah input data dua sampai tiga kali kadang masih belum keluar datanya. Jadi mereka bingung harus bagaimana. Bagusnya tahun ini diadakan simulasi pembagian kupon katering juga oleh panitia, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.
Waktu awal website dibuka juga banyak maba yang bingung dengan proses input datanya dari awal pemesanan sampai penukaran kupon pada hari H gladi bersih. Beberapa maba masih banyak yang daftar di UKM A dan ternyata juga daftar di UKM B jadi sempat ada sengketa maba. Seharusnya untuk mengatasi permasalahan input perlu diadakan sosialisasi ke maba supaya maba juga tidak bingung pada saat melakukan input data. Terkait dengan permasalahan maba yang input ke dua UKM, mungkin sistem website-nya bisa dibuat kalau sudah input di satu UKM tidak bisa input lagi di UKM lain.
Tidak ada ketentuan dari panitia yang memberatkan. Hanya saja kertas untuk kupon diharuskan HVS 80 gram supaya kuponnya tidak cepat rusak. Kalau memakai HVS 80 gram masih tidak ada bedanya sama yang biasa atau 70 gram, hanya beda sedikit. Kalau ingin kuponnya supaya tidak cepat rusak atau hilang sekalian saja memakai kertas yang tebal.
Tata letak urutan pemasangan pamflet di website juga berpengaruh dengan minat pemesanan katering. Hal itu membuat maba saat membuka website untuk daftar pasti memilih pamflet teratas terlebih dahulu. Akibatnya pamflet yang berada diurutan bawah menjadi sepi peminat.
Padahal sebenarnya maba juga belum tahu ormawa-ormawa itu seperti apa. Kebanyakan dari maba berpikir untuk cepat memesan katering tanpa melihat sampai urutan bawah.
Mengenai pengaturan baris pamflet yang berbaris ke bawah, mungkin saya sarankan agar dibuat penataan pamflet sebaris horizontal supaya maba bisa langsung melihat semua pamflet ormawa tanpa harus scroll satu per satu ke bawah dan lebih adil.
Telah terbit pada buletin edisi WaRNA
tangkap mulyono
Mesin memang tidak bisa diatur, namun memiliki aturan tersendiri. PPM masih berjalan lancar tapi berjalan dibalik layar
Mesin memang tidak bisa diatur, namun tetap memiliki aturan tersendiri. PPM tetap berjalan namun dibalik layar
baguss lillll 👌
Font artikel lpm tipis banget, warnanya juga tidak hitam