Film “Nilep” (2015): Perihal Keberanian Akui Kesalahan
Sutradara dan Penulis: Wahyu Agung Pratomo
Produser: Elena Rosmaisara
Pemeran: Afifah Nur Azizah, Erlan Bayu Saputra, Abdillah Irfandi, Rindho Perdana, Bagus Sumartono, Fauzan Ridwan.
Tahun Rilis: 2015
Durasi: 9 menit
Bahasa: Jawa
Genre : Drama komedi
Nilep (2015) merupakan film pendek Indie garapan Ravacana films yang mengisahkan tentang kepolosan anak-anak pedesaan. Berjudul Nilep yang berarti Mengutil atau mencuri ,film ini diawali dengan keempat anak yang bernama Ipeh (Afifah Nur Azizah), Bayu (Erlan Bayu Saputra), Pandi (Abdillah Irfandi), dan Rindho (Rindho Pradana) yang berkumpul di pos ronda. Kemudian, Ipeh, Pandi, dan Rindho menemukan fakta jika Bayu-lah yang mencuri salah satu mainan, sontak terjadi pertengkaran diantara mereka. Setelah terjadi perdebatan yang cukup alot, Ipeh akhirnya menyarankan Bayu untuk mengembalikan mainan tersebut kepada si penjual.
Dengan sajian sinematografi yang epic, latar tempat dalam film sangat jelas memperlihatkan suasana pedesaan. Film pendek berdurasi 9 menit ini berhasil menyuguhkan secara apik tentang konyolnya perangai anak-anak pedesaan. Penggunaan bahasa Jawa juga memberi daya tarik tersendiri bagi siapa saja yang menontonnya karena menyesuaikan kondisi masyarakat desa yang kental dengan kultur Jawa. Meskipun menggunakan bahasa daerah, film ini tetap dapat dinikmati oleh berbagai kalangan karena telah disediakan subtitle guna memudahkan penonton untuk memahami alur cerita.
Film pendek yang disutradarai oleh Wahyu Agung Pratomo ini memperoleh apresiasi yang luar biasa dari masyarakat dan hal tersebut semakin dibuktikan dengan banyaknya penghargaan yang diraih, seperti Film Pendek Favorit dari Moviestifal Kantor Pos Indonesia 2015, Film Fiksi Pendek Terbaik dan Film Pilihan Juri pada gelaran Accfest KPK 2015, Film Fiksi Pendek Terbaik Kategori Drama / Komedi Pilihan Juri Media dari XXI Short Film Festival 2016, Film Pendek Terbaik dari Banten Short Movie Festival 2016, Film Pilihan Juri / Special Mention Jogja Film Academy Short Competition, dan juga Juara 3 dalam Festival Film Trenggalek 2016.
Terlepas dari cerita negatif yang disajikan film tersebut utamanya mengenai tindakan pencurian, film ini memiliki banyak sekali pesan moral yang dapat diambil hikmahnya oleh penonton. Menurut pendapat pribadi saya, Nilep memperoleh nilai 9/10. Film pendek ini dapat disaksikan melalui channel Ravacana Films dalam aplikasi YouTube.
(Zakiyah)
tangkap mulyono
Mesin memang tidak bisa diatur, namun memiliki aturan tersendiri. PPM masih berjalan lancar tapi berjalan dibalik layar
Mesin memang tidak bisa diatur, namun tetap memiliki aturan tersendiri. PPM tetap berjalan namun dibalik layar
baguss lillll 👌
Font artikel lpm tipis banget, warnanya juga tidak hitam