Belum Capai Target Kuota, Ujian Mandiri Kembali Dibuka

Info update jalur ujian mandiri Polines

Polines, DIMENSI (04/09) – Pandemi Corona Viruses Desease 2019 (Covid-19) tidak menghalangi pelaksanaan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2020 bagi Perguruan Tinggi tak terkecuali Politeknik Negeri Semarang (Polines). Setelah berlangsung tes jalur Ujian Mandiri (UM) pada Sabtu-Minggu (7-8/08) lalu, Polines kembali membuka jalur UM untuk gelombang II sejak Senin (31/08) lalu. Hal ini dikarenakan kuota calon mahasiswa baru yang ditargetkan belum terpenuhi.

Berdasarkan Pengumuman Nomor 3954/PL4.6.1/TM/2020 tentang Hasil Seleksi Akhir SPMB Polines Tahun Akademik 2020/2021 Jalur Ujian Mandiri, ternyata kuota untuk jalur UM masih belum mencapai target. Hal ini dilatarbelakangi oleh banyaknya pengunduran diri mahasiswa baru yang diterima, sehingga kuota kurang terpenuhi sebanyak 163 orang. “Banyak yang mengundurkan diri setelah diterima Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN), otomatis beberapa prodi kuotanya kurang sehingga kita buka UM gelombang kedua,” jelas Dadi selaku Ketua Panitia Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB).

Pemberitahuan informasi secara mendadak serta jadwal ujian yang sempat mengalami perubahan mengakibatkan beberapa calon mahasiswa baru merasa dikejutkan. Shella Latifah salah satu pendaftar UM gelombang kedua dari SMAN 2 Kendal mengaku tercengang ketika mengetahui adanya perubahan jadwal. “Awalnya saya kira tes tanggal 19 September, ternyata dimajukan sehingga belum terlalu siap,” ungkap Shella. Ia juga memaparkan bahwa pelaksanaan tes seharusnya seperti jadwal semula, “Seharusnya tetap dilaksanakan tanggal 19, sehingga tidak terkesan terburu-buru dan malah tidak optimal,”tambah Shella.

Menanggapi hal ini, Dadi mengungkapkan bahwa alasan dipercepatnya dan dilakukan perubahan jadwal dikarenakan panitia menganggap jadwal tersebut terlalu lama jika untuk memenuhi kuota yang hanya berjumlah 163. “Sebelumnya memakai dua minggu yaitu pendaftaran hingga Selasa (15/09), kemudian kita pikir jangan terlalu lama sehingga diubah menjadi Sabtu (05/09),” papar Dadi. Di samping itu, alasan dibukanya jalur UM gelombang kedua dikarenakan jalur kerja sama Management Science University (MSU) Malaysia tahun ini ditutup. “Jalur MSU tidak dibuka karena pendaftar kurang sehingga dilimpahkan ke regular dan otomatis untuk menutup satu kelas harus menambah mahasiswa,” tambah Dadi

Terdapat sedikit perbedaan terkait pelaksanaan UM gelombang pertama dan kedua. Pada UM gelombang pertama, tes dilaksanakan dalam dua sesi. Sedangkan UM gelombang kedua dilaksanakan dalam satu sesi. “Tes dilaksanakan pukul 08.00-09.30 WIB, jadi hanya 90 menit dan dilanjutkan istirahat,” papar Dadi. Selain itu, pelaksanaan tes kompetensi untuk prodi Manajemen Bisnis Internasional (MBI) dan Perbankan Syari’ah (PS) dilakukan di hari yang sama. “Prodi MBI dan PS melaksanakan tes kompetensi langsung pada hari itu juga pukul 10.00-12.00 WIB,” pungkas Dadi. Sementara itu, pada jalur UM sebelumnya, tes kompetensi Prodi MBI dan PS dilakukan di lain hari.

Dibalik semua itu, pelaksanaan UM gelombang kedua memberikan respons positif bagi beberapa pendaftar. Shella mengungkapkan rasa syukur dengan dibukanya UM gelombang kedua. “Bersyukur karena masih ada kesempatan untuk bisa diterima di Polines. Pastinya akan melakukan persiapan dengan memperbanyak latihan soal,” tutur Shella. Tak hanya itu, Dadi juga berharap untuk segala yang telah dijadwalkan berjalan lancar, “Semoga semuanya lancar, karena waktunya juga terlalu mepet,” Pungkas Dadi.

(Ririn dan Suzan)

Advertisements

Mungkin Anda juga menyukai