Pemilihan Mawapres Polines 2019
Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) Politeknik Negeri Semarang (Polines) tahun 2019 telah diselenggarakan pada tanggal 18 Maret 2019 di ruang AD II, Gedung Direktorat. Pemilihan di tingkat Polines ini diikuti oleh 5 orang peserta yang terdiri dari Jurusan Akuntansi, Administrasi Bisnis, Teknik Sipil, dan Teknik Elektro. Mawapres ini merupakan program Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Belmawa Ristekdikti) untuk menjaring mahasiswa berprestasi di perguruan tinggi negeri maupun swasta.
Tahun ini pendaftaran calon Mawapres Polines mengalami peningkatan sebanyak 3 orang dibanding tahun 2018 yang hanya terdapat 5 orang pendaftar. Adapun nama peserta yang mendaftar adalah sebagai berikut:
- A. Fatkhul Cholbi (Teknik Elektro)
- Fajar Kurniawan (Teknik Elektro)
- Linia Sukmariana (Administrasi Bisnis)
- Iqbal Reza Pratama (Administrasi Bisnis)
- Hervindi Resta Pratiwi (Administrasi Bisnis)
- Ridwan Wicaksono A. R. (Teknik Sipil)
- Fatkhur Rozaq (Akuntansi), serta
- N. Aulia Nor Fitriani (Akuntansi)
Sedangkan untuk Jurusan Teknik Mesin tidak ada pendaftar yang mewakili.
Selanjutnya dari 8 orang pendaftar tersebut, dilakukan seleksi berkas kemudian diambil 5 besar yang mana akan diadakan seleksi lebih lanjut di tingkat Polines. Menurut keterangan Arifin selaku Staf Kemahasiswaan Bagian Kesejahteraan Polines, 5 orang yang telah terpilih selanjutnya akan melakukan presentasi mengenai karya tulis ilmiah yang telah mereka buat. “Nantinya diambil 1 orang yang lolos dan akan didaftarkan untuk mengikuti Mawapres tingkat nasional,” ungkap Arifin.
Untuk bisa mendaftarkan diri sebagai peserta dalam pemilihan Mawapres Polines, mahasiswa harus memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3.00 disertai dengan data dukung prestasi dan penghargaan. Selain itu, peserta harus membuat Karya Tulis Ilmiah (KTI) sesuai kompetensi yang dimiliki serta ringkasannya dalam bahasa Inggris.
Pada seleksi internal Polines, peserta melakukan presentasi KTI dengan berbahasa Inggris. Kemudian ada sesi tanya jawab terkait KTI yang telah dibuat. Salah satu peserta dari Jurusan Teknik Elektro, Fajar Kurniawan, menyebutkan bahwa dirinya mengangkat karya ilmiah yang berjudul “Prototipe Alat Pengukur Kemiringan PCI Grider Jembatan Tol Nirkabel pada Metode Crawler Crane” yang merupakan solusi dibidang konstruksi untuk mencegah kecelakaan jatuhnya grider dan menunjang tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan. Sedangkan Hervindi Resta Pratiwi, membuat sebuah karya tulis ilmiah berjudul “Mempertahankan Citra Perusahaan Melalui Pengembangan Kepribadian Sekretaris”.
Adapun dari seleksi yang telah dilakukan, peringkat pertama diraih oleh Hervindi Resta Pratiwi, mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis, kemudian disusul Ridwan Wicaksono A. R. dan A. Fatkhul Cholbi di peringkat kedua dan ketiga. Untuk peringkat 4 diraih oleh Fatkhur Rozaq dan Fajar Kurniawan.
Hervindi mengatakan bahwa informasi mengenai pemilihan Mawapres ini diketahuinya melalui Official Account (OA) Mawapres dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Polines. Ia menambahkan bahwa tidak ada persiapan khusus untuk menghadapi seleksi tersebut. Namun sebelumnya dirinya telah sering mengikuti perlombaan dan aktif dalam organisasi kampus. Selanjutnya untuk persiapan pemilihan Mawapres Nasional, Hervindi akan dibimbing oleh beberapa dosen pembimbing, diantaranya Nur Rini, Bambang, dan Mukhlisin untuk maju di tingkat nasional pada tanggal 25 Juli 2019. “Harapannya bisa menang di tingkat nasional,” ujar Hervindi.
Nurul Devi Ariyani, Mawapres Polines 2018, berpesan kepada Mawapres 2019 terpilih agar mempersiapkan pemilihan Mawapres Nasional dengan matang. “Persiapan Mawapres tingkat nasional kurang lebih satu bulan untuk tahap seleksi berkas. Pahami dan gali keunggulan yang ada dalam diri pribadi, kalau bisa tingkatkan prestasi yang dimiliki mumpung masih ada waktu,” ujarnya.
Lebih lanjut Arifin mengatakan bahwa gelar mahasiswa berprestasi merupakan suatu kebanggaan dan juga mampu membawa nama baik lembaga. Untuk saat ini, pihak kemahasiswaan Polines belum menerima informasi mengenai pemilihan Mawapres tingkat nasional. “Harapannya Polines bisa menang dan bisa meningkatkan peringkat. Tahun kemarin kita peringkat kedua se-Indonesia. Tahun ini mudah-mudahan bisa menjadi peringkat pertama,” pungkas Arifin.
(Berliana-kru magang)
tangkap mulyono
Mesin memang tidak bisa diatur, namun memiliki aturan tersendiri. PPM masih berjalan lancar tapi berjalan dibalik layar
Mesin memang tidak bisa diatur, namun tetap memiliki aturan tersendiri. PPM tetap berjalan namun dibalik layar
baguss lillll 👌
Font artikel lpm tipis banget, warnanya juga tidak hitam