Turut Hadirkan Dirjen Pendidikan Vokasi, Polines Resmikan Gedung Kuliah Terpadu
Polines, Dimensi (05/08) – Peresmian Gedung Kuliah Terpadu Politeknik Negeri Semarang (Polines) telah dilaksanakan pada (04/08) lalu. Dalam peresmian ini, turut dihadiri oleh Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), petinggi kampus yang ada di sekitar Semarang, dan beberapa pihak lain. Adapun tujuan dibangunnya gedung ini, agar penyelenggaraan pendidikan vokasi bisa lebih relevan.
Kiki Yuliati selaku Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi mengungkapkan bahwa pemerintah menunjukan komitmennya dengan menyiapkan sarana dan prasarana untuk pendidikan vokasi. “Pengembangan gedung seperti ini untuk memastikan bahwa penyelenggaraan pendidikan vokasi dilaksanakan sebaik dan serelevan mungkin dengan kebutuhan dunia industri,” ungkapnya. Selain itu, Totok Prasetyo selaku Direktur Polines menjelaskan bahwa adanya penambahan jumlah mahasiswa juga menjadi faktor dibangunnya gedung ini. “Pembangunan sudah direncanakan sejak 2020 karena adanya penambahan jumlah mahasiswa dan kebutuhan ruang kelas,” jelasnya.
Mengenai sarana dan prasarana, gedung yang terdiri dari delapan lantai ini memiliki lima puluh tiga ruang kelas dengan empat ruang kelas yang dilengkapi dengan peralatan smart classroom (hybrid classroom), sembilan ruang dosen, dua musholla, serta tiga lift dengan kapasitas masing-masing lima belas orang. Disamping itu, gedung baru ini akan diberi nama Gedung Kuliah Terpadu Ir. Darmojo. Penamaan gedung tersebut untuk mengenang beliau yang merupakan Direktur Polines pertama saat Polines masih bernama Politeknik Universitas Diponegoro (Undip).
Terkait penggunaan gedung baru, Karnowahadi selaku Wakil Direktur (Wadir) II Bidang Umum dan Keuangan Polines menuturkan bahwa gedung sudah bisa digunakan. “Gedung baru ini dapat digunakan mulai tahun ajaran baru,” tuturnya. Tak hanya itu, ia menambahkan bahwa seluruh mahasiswa dapat memakai gedung baru baik dari jenjang D3 dan D4 asalkan terjadwal dengan baik.
Di akhir, Fita Nurliska, mahasiswa Jurusan Akuntansi berharap gedung ini bisa digunakan dengan maksimal. “Semoga adanya gedung baru ini dapat digunakan semaksimal mungkin untuk kegiatan perkuliahan,” pungkasnya.
(Rozak)
tangkap mulyono
Mesin memang tidak bisa diatur, namun memiliki aturan tersendiri. PPM masih berjalan lancar tapi berjalan dibalik layar
Mesin memang tidak bisa diatur, namun tetap memiliki aturan tersendiri. PPM tetap berjalan namun dibalik layar
baguss lillll 👌
Font artikel lpm tipis banget, warnanya juga tidak hitam