Grand Closing, Pengumuman Resmi Presma Wapresma dan Anggota BPM

Suasana Grand Closing Pemira 2018 pada Senin (17/04) malam di parkiran Hall PKM Polines. Dok. KPR

Polines, DIMENSI (17/04) – Grand Closing Pemlihan Raya (Pemira) 2018 telah dilaksanakan pada Senin (16/04) malam di parkiran Hall Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Polines. Acara ini bertujuan mengumumkan secara resmi presiden mahasiswa (presma) dan  wakil presiden mahasiswa (wapresma) serta anggota-anggota Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) yang terpilih. Acara yang dimulai pada pukul 20.00 WIB ini ditujukan kepada mahasiswa umum dan anggota organisasi mahasiswa (ormawa) Polines.

Acara Grand Closing tersebut secara langsung sebagai simbol penetapan resmi calon tunggal terpilih presma dan wapresma. Setelah dilakukan pertimbangan berdasarakan suara masuk yang sah, ditetapkan Wildan Fadli Dwi Saputra sebagai presma dan Fauzan Abiyyu Dzaky sebagai wapresma periode 2018/2019. Hal ini disampaikan oleh Ahmad Rijal Firdaus selaku Ketua KPR 2018 mengenai penetapan presma dan wapresma. “Perhitungan presentase dilihat dari suara yang masuk, presma dan wapresma mendapatkan 2015 suara sah dan 414 suara tidak sah. Jadi total persentase  dari suara masuk tersebut yaitu 82,92 persen  atau boleh dikatakan bahwa presma wapresma tahun ini menang telak,” jelas Rijal.

Berdasarkan Ketetapan KPR No. 18 tahun 2018 pasal 2 yang menyebutkan bahwa lima orang anggota BPM dengan suara tertinggi tersebut harus memenuhi ambang batas (treshold) suara sebesar 10 persen dari suara sah di setiap jurusannya. Penerapan sistem treshold tersebut berdampak pada anggota terpilih jurusan Teknik sipil yang hanya berjumlah tiga orang, jurusan Teknik Mesin berjumlah 5 orang, jurusan Teknik Elektro berjumlah 5 orang, jurusan Akuntansi sebanyak 3 orang, dan jurusan Administrasi Bisnis sebanyak 4 orang.

Berikut merupakan nama-nama yang telah ditetapkan menjadi anggota BPM periode 2018/2019 :

  1. Krissabel Anggriawan Putri Kamila (Teknik sipil)
  2. Muhammad Khabib Thirafi (Teknik Sipil)
  3. Ridwan Kumiadi Yudatama (Teknik Sipil)
  4. Azi Adi Purbaya (Teknik Mesin)
  5. Siggieh Saputro (Teknik Mesin)
  6. Kuntadi Wibatsuh (Teknik Mesin)
  7. Hanif Nur Altaf (Teknik Mesin)
  8. Rosania Nardila (Teknik Mesin)
  9. Muhammad Galih Putra Sakti (Teknik Elektro)
  10. Muhammad Bintang Saiful Ilham (Teknik Elektro)
  11. Fauzan Rizqi Al-Haqim (Teknik Elektro)
  12. Yuditha Nanda Lisaryanti (Teknik Elektro)
  13. Rizki Sofyannanda (Teknik Elektro)
  14. Aditya Hayu Amayanti (Akuntansi)
  15. Rizal Dian Anjaya (Akuntansi)
  16. Milla Delvia Neisya (Akuntansi)
  17. Dwi Mulyani (Administrasi Bisnis)
  18. Thoif Kufa Al-musthofa (Administrasi Bisnis)
  19. Khayyus Salam Nadhif (Administrasi Bisnis)
  20. Iqbal Reza Pratama (Administrasi Bisnis)

Wildan selaku Presma terpilih merasa bersyukur karena telah terpilih dan ditetapkan menjadi presma bersama wakilnya yaitu Dzaky. Dengan mengusung nama kabinet yaitu “Gelora Reformasi”, ia berharap semua mahasiswa berkolaborasi untuk mewujudkan perubahan yang lebih baik untuk Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Polines sendiri. Ia juga ingin melakukan peningkatan terhadap minat mahasiswa dalam mengikuti kegiatan ormawa.

Mengenai nama kabinet yang diusung oleh presma dan wapresma terpilih, Muhammad Buyung Aji Saputro selaku presma periode 2017/2018 berkomentar, “Kabinet itu mencerminkan bagaimana kabinet itu ke depannya. Nama ini tidak dapat dikerjakan sendiri. Harus ada kerjasama antar mahasiswa dan Unit kegiatan Mahasiswa (UKM) harus tahu perannya.” Selain itu, Buyung juga menambahkan jalinan kekeluargaaan dalam internal sendiri itu penting demi mewujudkan kepengurusan yang baik untuk ke depannya.

Pengumuman resmi presma dan wapresma serta anggota BPM yang diselenggarakan melalui Grand Closing ini juga sekaligus penutupan serangkaian acara Pemira. “Grand closing ini sebagai acara tambahan sekaligus penutupan Pemira, setelah ini akan ada pelaporan pertanggungjawaban dan pelaporan kegiatan, setelah itu ada pembubaran panitia,” tambah Rijal.

Mengenai penentuan kebijakan, penetapan presma dan wapresma didasarkan pada kesepakatan Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Polines. Selain itu, sebagai acuan keputusan-keputusan yang diambil terkait Pemira juga mempertimbangkan Ketetapan KPR, Ketetapan BPM, dan ada beberapa acuan dari pelaksanaan Pemira tahun sebelumnya. (Farida &  Hanifah)

Advertisements

Mungkin Anda juga menyukai

3 Respon

  1. R. Fallaq berkata:

    Sah 2015 tidak sah 414 total suara 2492 ya ? Mahasiswa polines ga nyampe 2500 to ? Baru tau ?

  2. 2008 berkata:

    Mantap dimensi polines, terus berkarya di jalurmu. “The world won’t care about your self-esteem. The world will expect you to accomplish something BEFORE you feel good about yourself.” -bill gates. gajah mati meninggalkan gadingnya, harimau mati meninggalkan belangnya, manusia mati meninggalkan karyanya,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *