Kesan Maba Usai Teriak “Bela Negara”

oleh : Ulfa

Polines, DIMENSI (22/8) – Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) gelombang pertama telah ditempuh mahasiswa baru (Maba) Politeknik Negeri Semarang (Polines) 2017 sampai (20/8). Rindam Diponegoro menjadi tempat berlatih maba selama tiga hari dengan para tentara. Banyak ilmu yang ditanamkan oleh para TNI mulai dari kedisiplinan sampai wujud bela negara bagi generasi muda. Dari banyak pengalaman itu tentunya telah membekas dalam benak maba apa arti cinta tanah air yang sesungguhnya.

Latansa Nury Izza Afida – D3 Teknik Infomatika

LDK yang diadakan di Rindam Diponegoro menurut saya baik untuk menerapkan kedisiplinan kepada mahasiswa baru, karena bukan hanya tentara yang tegas yang mengajarkan kita untuk disiplin tetapi banyak ilmu juga yang didapat dari lingkungan tentara yang disiplin.  Tetapi setiap waktu makan kita diwajibkan untuk menghabiskan makanan hanya dalam waktu detik saja, jadi kadang ada peserta yang sampai mual dan untuk kamar mandinya ribet juga. Untuk kedepannya ditingkatkan saja untuk kejasamanya dengan rindam karena disana kita belajar untuk disiplin dengan melihat langsung kebiasaan para TNI.

Abdul Wahid Hanif – D3 Teknik Elektronika

Menurut saya LDK kemarin kurang mantep aja pas PBB maupun latihan fisik lain, masih banyak yang lembek, TNI nya juga kurang greget kurang keras. Dari tema yang diusung yakni bela negara kita menjadi tahu bahwa sebagai warga NKRI wajib mengikuti bela negara. Sebagai generasi muda harus mempertahankan sikap nasionalisme dan menjauhi segala macam yang ada seperti terorisme dan ancaman narkoba. Dari kegiatan outbond kita belajar saling kompak dalam bersosialisasi, supaya semuanya dilakukan secara bersama dan dengan jalan yang baik serta mencapai keberhasilan. Sedikit kurangnya yaitu pada saat kegiatan handphone seharusnya disimpan panitia, sehingga peserta tidak main handphone sembarangan.

Fitri Restianti – D3 Administrasi Bisnis

Banyak pelajaran yang diambil terutama kebersamaan kelompok dan kedisiplinan.  Juga belajar tidak egois dan peduli dengan orang lain. Serta saling membantu apabila kesusahan dan saling berbagi antar teman tanpa memandang asal maupun jurusan. jadi menambah kenalan dari jurusan lain juga.

Linda R Zakia – Akuntansi

LDK kemarin benar-benar mengajarkan arti kehidupan yang sesungguhnya. Mulai dari Pengalaman, pemahaman, pengertian, kegigihan, kekompakan dan kerjasama serta menghormati orang lain saat berbicara. Selain itu kedisiplinan yang dicontohkan oleh para TNI secara langsung juga mengajarkan arti semangat bela negara sejak muda. Bahwa semua itu diungkapkan karena jiwa cinta tanah air  demi menjaga keutuhan NKRI.

Dysa Carolina Putri Sentosa – D4 Perawatan dan Perbaikan Gedung

Kesannya senang dan bangga karena tidak setiap orang bisa masuk dan menjalani pendidikan kedisiplinan disini. Selain itu banyak pelajaran yang didapat  mulai dididik kedisiplinan untuk menjadi mahaiswa yang menghargai waktu, menghargai sesama manusia dan menghargai pemimpin selain itu mendapat banyak teman yang juga lain jurusan. Walaupun capek banget dan ketika materi lebih banyak ngantuknya, tetapi motivasi dari tentara mampu menjadi motivasi saya. Untuk LDK kedepannya semoga  lebih baik lagi dari tahun ini, dan tetap bisa di Rindam Bela Negara, Magelang   sehingga bisa membentuk karakter mahasiswa Polines yang lebih baik.

Belinda Salsabila – Perbankan Syariah

Selama mengikuti LDK saya senang, karena baru pertama ke Rindam. Selain itu saya beruntungnya suka sama dunia militer jadi selama menjalaninnya tidak menjadikan beban. Banyak pengalaman baru yang saya dapat, seperti kekompakan kelompok, kedisiplinan juga ditanamkan utuk semakin cinta tanah air. Jiwa korsa antar teman menjadi terbentuk, walaupun capek dan kedinginan tapi saya nikmati dengan nyaman. Tentaranya baik-baik, walaupun kadang ada yang galak kalau ada peserta yang bandel.

Yusril Maulana – D4 Administrasi Bisnis Terapan

Selama menjalani LDK saya rasa enak, karena menjadi pribadi makin cinta NKRI. Selama disana kita diajari  bagaimana untuk bela negara dengan menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa. Karena bangsa yang kuat dimulai dari dalam diri kita sendiri.

 

Advertisements

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *