Usai LDK Gelombang I, Maba Lanjut Ikuti Pesima

Maba jalani spiritual camp di Masjid Darul Hikmah Polines pada Selasa (22/8). [doc. Johny]

Polines, Dimensi (23/8) – Mahasiswa baru (maba) gelombang I Latihan Dasar Kedisiplinan (LDK) telah selesai mengikuti LDK sampai (20/8). Saat ini maba dilanjut mengikuti kegiatan Pengembangan Spiritual Mahasiawa (Pesima) gelombang I yang berlangsung mulai tanggal 21-23 Agustus 2017 di Masjid Darul Hikmah Polines dan Ruang Serba Guna Polines. Untuk pembagian gelombang Pesima dilihat dari gelombang LDK bukan dari jurusan. Waktu yang berdekatan antara berakhirnya kegiatan LDK dan dimulainya Pesima menjadikan maba kurang fokus mengikuti Pesima dikarenakan kelelahan. Seperti yang dirasakan oleh Ajeng Kurnia R. maba gelombang I Pesima dari jurusan Akuntansi yang mengatakan bahwa pada hari pertama Pesima ia masih merasa kelelahan akibat baru selesai melaksanakan LDK. “Saran saja seharusnya diberi games sedikit, jadi tidak hanya materi saja. Karena tadi saya mengantuk pada saat kegiatan berlangsung soalnya masih lelah setelah melaksanakan kegiatan LDK kemarin,” terangnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Latansa Nury maba jurusan Teknik Elektro yang menyatakan bahwa selama mengikuti Pesima ia merasa ngantuk dan bosan. “Saya merasa ngantuk karena terlalu monoton acaranya dan terlalu banyak dalam penyampaian materi. Harusnya ada selingan games biar seru,” terangnya.

Padahal dalam kegiatan Pesima tahun ini diharapkan setiap individu lulusan Polines memiliki karakter yang baik dari segi keagamaan dan kedisiplinan. “Tahun kemarin kajiannya adalah kajian konstektual. Maksudnya diaplikasikan dengan jurusan masing-masing dan materinya dianalogikan dengan jurusan tersebut. Tapi untuk tahun ini lebih cenderung untuk hasilnya, jadi kita lebih mematangkan dasar keagamaan yaitu rukun islam,” ungkap Sigit selaku ketua panitia Pesima 2017.

Konsep acara Pesima sudah ditentukan oleh panitia yang diketuai oleh Iwan Budiyono. Kemudian dibantu oleh panitia inti yang berjumlah 15 anggota. Terdiri dari perwakilan Jazirah, Gema, Respon, dan bagian keagamaan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) masing-masing satu orang. “Kita sebenarnya hanya panitia lapangan jadi kami hanya diamanahi tanggung jawab oleh institusi untuk menjalankan Pesima,” jelas Sigit.

Sigit memaparkan bahwa kegiatan Pesima bagi maba ini terdiri dari dinamika kelompok selama dua hari dan spiritual camp di hari terakhir. Serangkaian acara yang berlangsung meliputi antara lain kajin materi yang akan disampaikan oleh dosen Polines yang telah ditunjuk. (Wahyu)

Advertisements

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *