Danny, the Champion of the World

Judul buku      : Danny, the Champion of the World

Penulis             : Roald Dahl

Alih Bahasa     : Poppy Damayanti Chusfani

Penerbit           : PT Gramedia Pustaka Utama

Tahun terbit     : 2006

Tebal buku      :  248 hlm ; 20 cm

Apakah masa kecil anda sudah bahagia? Aktivitas apa yang anda harapkan dulu ketika anda bocah? Bermain,berpetualang, melakukan hal – hal baru. Tentu saja itu yang juga dilakukan oleh Danny, seorang bocah yang tinggal bersama Ayahnya didalam sebuah karavan sederhana. Tapi tidak  dengan petualangan yang dialaminya, begitu banyak hal seru dan menegangkan dialami Danny bersama Ayahnya.

Danny the Champion of the World. Didalam buku ini semua petualangan Danny bersama Ayahnya diceritakan. Mulai dari dongeng  fantasi  Ayahnya sampai rencana gila Danny yang merubah masa kecilnya. Bermula dari hilangnya Ayah Danny dimalam itu yang akhirnya memaksanya meceritakan kebiasaan kelamnya kepada Danny. Berburu, itulah yang Ayah Danny lakukan malam itu sehingga dia menghilang. Tapi yang menjadi masalah disini adalah Ayahnya berburu burung Pegar milik Mr. Victor Hazell. Orang terkaya didesa Danny tapi mempunyai watak yang bisa dibilang buruk.

Setelah kejadian malam itu dengan berat hati Danny harus mengizinkan Ayahnya melakukan  kecanduannya berburu. Sampai apa yang ditakutkan Danny muncul, pada suatu malam Ayahnya tak kunjung pulang dan sudah melewati batas waktu kembali yang sudah dijanjikan ayahnya. Danny mulai khawatir dan memutuskan untuk menyusul kedalam Hutan hazel, hutan dimana Burung Pegar milik Mr. Hazell berada. Dan benar apa yang ditakutkan Danny terjadi, didapatinya Ayahnya berada didalam lubang besar dengan kaki yang patah. Dengan perjuangan yang luar biasa akhirnya Danny membawa Ayah tercintanya kembali ke caravan milik mereka. Kejadian itulah titik awal dimulai rencana luar biasa gila, yang bahkan tak seorang pun pernah memikirkannya.

Roald Dahl disini mengemas secara apik petualangan Danny bersama Ayahnya. Berdasarkan pengalaman pribadinya ini kita diajak untuk ikut merasakan kebahagiaan dan ketegangan yang dialami si tokoh utama, Danny. Lewat novel ini juga Roald Dahl secara tersirat juga menyampaikan arti sebuah niktmatnya kehidupan, bahwa hal sesederhana apapun bisa mejadi sumber kebahagiaan kita tergantung dari persepsi kita terhadap kebahagiaan itu sendiri. Novel terjemahan ini layak untuk dibaca oleh semua kalangan termasuk untuk anda seorang Ayah. “untuk Anak –anak yang telah membaca buku ini kalau kau sudah tumbuh dewasa dan punya anak ingatlah hal penting ini, orang tua yang kaku sama sekali tidak menyenangkan. Yang dinginkan anak – anak dan layak mereka dapatkan adalah orang tua yang ASYIK” itulah pesan yang disampaikan Roald Dahl diakhir buku ini.