Babak Baru Kepemimpinan Mahasiswa Polines: Kevin & Angga Siap Wujudkan Lingkungan yang Lebih Baik

Dok. Daffa

Polines, Dimensi (04/05) – Pada (29/04) lalu, pasangan calon (paslon) 01, Kevin Kurnia Priambodo (Kevin) – Angga Yudha Pratama (Angga) resmi terpilih menjadi Presiden Mahasiswa (Presma) dan Wakil Presiden Mahasiswa (Wapresma) dalam Pemilihan Raya (Pemira) Politeknik Negeri Semarang (Polines) Tahun 2025. Dengan mengusung visi “Ciptakan Lingkungan Mahasiswa yang Proaktif, Solutif, dan Inklusif”, mereka berhasil memenangkan kontestasi Pemira setelah pengurangan jumlah perolehan suara paslon 02 sebanyak 50% terkait hasil putusan sidang gugatan Pemira.

Dalam proses perjalanan menjadi Presma-Wapresma, Kevin dan Angga mengungkapkan telah menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan, antara lain manajemen waktu yang kurang optimal serta kondisi fisik yang tidak selalu mendukung. Di sisi lain, mereka juga mengajukan gugatan terkait dugaan kecurangan yang dilakukan oleh paslon 02. Badan Pengawas Pemira (BPPR) telah mengambil tindakan atas gugatan tersebut. Berdasarkan keputusan yang dibuat, terdapat pemotongan suara sebesar 50% untuk paslon yang dituntut. “Alhamdulillah, saya merasa puas karena hal ini sesuai dengan salah satu poin yang kami tuntut,” ujar Kevin.

Demi mewujudkan visi yang mereka angkat pada Pemira 2025, Kevin-Angga mengaku telah mempersiapkan beberapa hal dalam mewujudkan janji-janji yang mereka katakan pada saat kampanye. Salah satunya yaitu terkait pembukaan pendaftaran menteri dan wakil menteri untuk periode kedepannya. Bidang advokasi dan juga kaderisasi merupakan fokus Kevin-Angga dalam bentuk realisasi berupa intensifikasi mentoring ke berbagai pihak, baik internal maupun eksternal guna mengumpulkan referensi sebanyak banyaknya. Kevin-Angga terus berusaha mempertahankan visi mereka dengan menjadikannya sebagai acuan utama dalam setiap tindakan. Visi tersebut adalah aspek fundamental yang dapat terus dikembangkan agar menjadi lebih baik. “Menurut aku dan Angga, visi yang kami bawa merupakan hal yang sangat mendasar, sehingga teman-teman yang ingin mengembangkannya sangat diperbolehkan,” tegas Kevin.

Aspirasi dari mahasiswa di masa depan merupakan bagian penting dari proses kepemimpinan mereka nantinya. Selain itu, kritik dan saran diperlukan sebagai bagian dari kerja sama dengan berbagai pihak. Dengan menggarisbawahi bahwa masukan yang diterima nantinya diharapkan berbasis pada fakta dan didukung oleh riset yang memadai, serta tidak bertujuan untuk menjatuhkan secara personal.”Ketika kita beroposisi terhadap suatu instansi atau seseorang yang sedang menjabat, diperlukan sebuah narasi yang bersifat mencerdaskan bagi pembaca, bukan malah menggiring opini ke arah yang salah,” ucap Kevin.

Presma terpilih, Kevin Kurnia, berharap kebijakan yang dijalankan dapat dipantau secara berkala oleh seluruh sivitas akademika. Ia menekankan pentingnya partisipasi mahasiswa dalam musyawarah dan sidang, serta membuka ruang untuk kritik, saran, dan kolaborasi dalam pelaksanaan program. “Kita di sini tidak bisa hanya bekerja sendiri, tetapi juga membutuhkan kritik, saran, serta kolaborasi dari teman-teman semua,” ucapnya.

Wapresma terpilih, Angga Yudha, juga mengharapkan organisasi mahasiswa (Ormawa) di Polines yang berada dalam fase regenerasi kepengurusan. Ia menekankan perlunya peningkatan peran aktif Ormawa dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, sebagaimana dalam forum-forum resmi maupun tidak agar komunikasi antar organisasi berjalan lebih efektif dan penyelesaian masalah lebih terstruktur. “Harapan saya ke depan, apabila teman-teman mahasiswa maupun Ormawa telah aktif dalam berbagai lingkup, termasuk seperti dalam forum diskusi, maka komunikasi ke depan dapat berjalan lebih efektif,” pungkasnya.

(Gesit)

Advertisements

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *