Kenali Makna “Pohon Hayat” Sebagai Logo Ibu Kota Nusantara
Sahabat Dims, apakah Sahabat Dims sudah mendengar kabar terbaru mengenai Ibu Kota Nusantara? Pada bulan Mei lalu, Presiden Joko Widodo meresmikan logo Ibu Kota Nusantara (IKN) yaitu Pohon Hayat Nusantara. Logo ini merupakan hasil desain dari Aulia Akbar seorang Desainer Grafis asal Bandung, Jawa Barat. Penetapan logo ini didasarkan pada hasil voting terbuka pemilihan 5 nominasi logo IKN yang digelar bulan April hingga Mei. Logo Pohon Hayat menjadi identitas visual yang merepresentasikan banyak makna sekaligus harapan di setiap simbolnya. Lantas, apa makna dari logo IKN ini? Simak ulasan berikut ini.
Lima akar, tujuh batang, dan tujuh belas bunga mekar
Secara garis besar, Logo IKN terdiri dari lima akar, tujuh batang, dan tujuh belas bunga mekar. Setiap elemen memiliki arti tersendiri, bersatu membentuk representasi logo yang lebih luas. Melansir dari akun Instagram resmi IKN Nusantara, Pohon Hayat Nusantara merupakan bentuk penghayatan simbolisme pohon dari barat sampai timur Indonesia. Selain itu, simbol ini juga bermakna sumber kehidupan sekaligus kekayaan hayati yang melimpah.
Lima akar lambang Pancasila
Simbol lima akar dalam Pohon Hayat melambangkan Pancasila sebagai inti dari identitas bangsa yang menjadi fondasi dalam kehidupan bermasyarakat. Kelima prinsip dalam Pancasila mewujudkan nilai-nilai inti bangsa yang menjadi dasar utama persatuan dan kemajuan bangsa Indonesia.
Desentralisasi tujuh pulau besar
Indonesia yang merupakan negara kepulauan dengan tujuh pulau besar disimbolkan pada batang dari Pohon Hayat. Keberagaman yang mengalir seperti budaya maritim Indonesia juga dapat diartikan dari detail garis lengkung di dalam batang. Bagian tersebut sebagai representasi sungai yang menghubungkan masyarakat satu dengan yang lainnya.
Bunga lambang kemerdekaan
Selayaknya sebuah pohon sempurna yang memiliki bunga, pada logo IKN juga terdapat tujuh belas helai kelopak bunga sebagai perlambang kemerdekaan yang abadi. Angka ini diambil dari tanggal proklamasi kemerdekaan Indonesia yaitu pada tanggal 17 Agustus 1945. Makna pada angka ini menegaskan komitmen bangsa Indonesia yang teguh terhadap kemerdekaan.
Terinspirasi dari Aksara Pallawa
Tak hanya simbol, font yang digunakan juga mencerminkan kebudayaan Indonesia yaitu tutur bahasa dan tradisi leluhur yang tetap sejalan dengan era baru peradaban Indonesia. Kata “NUSANTARA” dalam logo juga menggunakan font IKN Sutasoma yang terinspirasi dari aksara Pallawa. Aksara ini merupakan salah satu peninggalan kerajaan Kutai Kartanegara yaitu kerajaan bercorak Hindu tertua di Indonesia.
Nah Sahabat Dims, itulah filosofi dari logo IKN yaitu Pohon Hayat Nusantara. Setiap bagian dari logo ini sarat akan makna serta harapan bagi kemajuan bangsa Indonesia yang dikemas dengan elegan. Semoga harapan tersebut dapat terwujud dan kita sebagai anak bangsa mampu berkontribusi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara sebagai ibu kota masa depan Indonesia.
(Salwa)
Sumber:
ikn.go.id
presidenri.go.id
Cnbcindonesia.com
Katadata.co.id
Liputan6.com
goodnewsfromindonesia.id
tangkap mulyono
Mesin memang tidak bisa diatur, namun memiliki aturan tersendiri. PPM masih berjalan lancar tapi berjalan dibalik layar
Mesin memang tidak bisa diatur, namun tetap memiliki aturan tersendiri. PPM tetap berjalan namun dibalik layar
baguss lillll 👌
Font artikel lpm tipis banget, warnanya juga tidak hitam