KM 2023 Hari Pertama: Berikan Kesempatan Kepada KPR, Dana Pemira Resmi Ditambahkan

Penyampaian LPJ dari KPR di KM 2023
Dok. Afiq Raka

Polines, Dimensi (25/06) – Kongres Mahasiswa (KM) Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Politeknik Negeri Semarang (Polines) tahun 2023 dilaksanakan secara Luar Jaringan (Luring) di Ruang Serba Guna (RSG) pada Sabtu-Minggu, (24-25/06) 2023. KM hari pertama beragendakan Sidang Tata Tertib, Sidang Pleno I terkait pemilihan Pimpinan Sidang (Pimsid) tetap, dan Sidang Pleno II terkait Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Komisi Pemilihan Raya (KPR) serta penetapan dana Pemilihan Raya (Pemira). Sidang Pleno dihadiri oleh 47 peserta dan menghasilkan beberapa putusan diantaranya kesepakatan penambahan dana Pemira dari 7 juta menjadi 7,5 juta.

Maulida Nurul selaku Ketua KPR 2023 menyampaikan terkait pengajuan penambahan dana Pemira bertujuan untuk dialokasikan pada pembuatan LPJ dan perawatan kualitas hosting. “Penambahan dana juga digunakan untuk perawatan dan peningkatan kualitas hosting,” ungkapnya. Disamping itu, Naufal Hasanudin selaku Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Polytechnic Computer Club (PCC) 2023 mengungkapkan biaya untuk sistem klik memang mahal. “Mengenai sistem klik memang mahal di listrik sekitar 1,3 juta,” ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Syifa Masri selaku peserta aktif menuturkan bahwa tidak setuju terkait penambahan dana karena KPR tahun 2023 masih banyak kekurangan. “Jika ingin penambahan dana maka harus menyempurnakan penegakan asas Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil (Luber Jurdil),” tuturnya. Sejalan dengan Syifa, Andrean Putra selaku Ketua UKM Pengembangan Pengetahuan (PP) 2023 mengungkapkan tidak setuju dengan penambahan dana Pemira. “Tidak setuju, sisa dana dapat dimanfaatkan untuk keperluan pemira tahun depan,” ungkap Andrean.

Disisi lain, Jeshaya Arya selaku peserta Peninjau memberikan pendapat untuk lebih mempertimbangkan kebutuhan tahun depan salah satunya terkait server. “Pertimbangkan dan telaah kembali serta posisikan diri menjadi KPR dengan evaluasi yang sudah disampaikan,” jelasnya.

Tak hanya itu, Maria Gratia selaku Ketua UKM Rohani Kristen (Rohkris) menyampaikan opsinya dengan penambahan dana Pemira 500 ribu dan peserta aktif diharapkan memberikan kesempatan kepada KPR. “Kita berikan kesempatan dan jika mereka tidak bisa mempertanggungjawabkan bisa ditanyakan kembali nantinya,” jelasnya. Menanggapi opsi tersebut, Reiner menyampaikan sekaligus menguatkan opsi dari Maria dengan memberikan kesempatan kepada KPR. “Kita sebagai ketua Organisasi Mahasiswa (Ormawa) sebaiknya berikan kesempatan kepada KPR dengan catatan kita ikut berperan didalamnya,” sampainya. Di akhir Sidang Pleno II, forum menyepakati untuk menerima LPJ dari KPR dan menyetujui penambahan dana Pemira sebesar 500 ribu.

(Rozak, Irfan)

Advertisements

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *