Kenali Anxiety, Perasaan Cemas Berlebihan

Sumber: Canva.com

Anxiety, perasaan cemas yang menetap atau memburuk hingga akhirnya mengganggu aktivitas sehari-hari. Rasa cemas atau yang kita kenal dengan anxiety adalah hal normal dirasakan oleh setiap orang. Anxiety muncul jika seseorang menghadapi situasi yang menimbulkan rasa takut, khawatir, hingga muncul perasaan cemas. Namun, anxiety perlu diwaspadai jika muncul tanpa sebab atau sulit dikendalikan. Berikut adalah jenis-jenis anxiety, yuk simak ulasannya!

Gangguan kecemasan umum (Generalized Anxiety Disorder)
Dalam hal ini, penderita merasakan kecemasan setiap hari dan menetap hingga lebih dari enam bulan. Akibatnya, penderita akan merasa cepat lelah, tegang, mual, sakit kepala, sulit berkonsentrasi, sesak hingga insomnia (keadaan sulit tidur).

Fobia
Penderita fobia memiliki rasa takut yang berlebih terhadap suatu benda, binatang hingga lingkungan yang sebenarnya tidak membahayakan si penderita. Fobia dapat menimbulkan penderita mengalami serangan panik atau rasa takut yang hebat ketika melihat pemicu fobia, misal fobia laba-laba, darah, kegelapan dan lain sebagainya

Gangguan kecemasan sosial
Gangguan ini dialami oleh seseorang yang memiliki ketakutan berlebihan saat berada di keramaian ataupun berinteraksi dengan orang lain. Penderita merasa selalu diawasi, dinilai oleh orang lain, hingga malu dan takut saat berada di keramaian.

Post Traumtic Stress Disorder (PTSD)
Post Traumtic Stress Disorder (PTSD) adalah gangguan mental yang muncul setelah seseorang mengalami atau menyaksikan peristiwa yang tidak menyenangkan, mengakibatkan trauma, atau berada di situasi berbahaya yang mengancam nyawa penderita. Misalnya, tinggal di daerah konflik, perang, kecelakaan, bencana alam, pelecehan seksual, dan lain sebagainya.

Gangguan panik
Penderita gangguan panik mengalami rasa takut atau panik tanpa alasan yang jelas secara tiba-tiba dan berulang. Hal ini mengakibatkan penderita berdebar-debar, berkeringat dingin, pusing, sesak napas, gemetar, dan lemas.

Obsessive Compulsive Disorder (OCD)
Gangguan Obsessive Compulsive Disorder (OCD) bersifat menetap, dan dapat kambuh kapan saja sehingga mengganggu penderitanya. Penderita memiliki kecenderungan untuk melakukan sesuatu secara berulang-ulang untuk meringankan rasa cemas. Misalkan mencuci tangan harus sebanyak tiga kali karena merasa tangannya masih kotor.

Nah, itulah jenis-jenis anxiety, perasaan cemas yang dapat mengganggu aktivas sehari-hari. Pada dasarnya, rasa cemas adalah sesuatu yang normal bagi setiap orang. Akan tetapi, apabila penderita sulit mengendalikannya, maka akan sangat mengganggu hingga membutuhkan perawatan khusus jika gangguan sudah parah. Jadi, Sahabat Dims jangan terlalu mencemaskan sesuatu yang belum tahu kejelasannya.

Sumber:
www.alodokter.com

Bety Puji Rahayu (Kru Magang)

Advertisements

Mungkin Anda juga menyukai