PTM Telah Berjalan Setengah Semester, Lebih Nyaman Luring atau Daring?

Sumber: img.alenia.id

Polines, Dimensi (02/06) – Perkuliahan Tatap Muka (PTM) di Politeknik Negeri Semarang (Polines) telah berjalan selama setengah semester. Tentunya, diperlukan pembiasaan baru terutama bagi para mahasiswa yang belum pernah merasakan perkuliahan secara luar jaringan (luring). Oleh karena itu, tak heran jika terdapat banyak kendala dan permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa di setiap jurusan. Mulai dari fasilitas yang kurang memadai hingga mekanisme pembelajaran yang dirasa kurang efektif. Kendati demikian, perkuliahan luring diakui lebih efektif dalam hal pemahaman materi. Lantas, apakah mahasiswa lebih nyaman menjalankan perkuliahan secara luring atau dalam jaringan (daring)? Simak pendapat para mahasiswa berikut ini!

Dwi Caesar Wiranti – Jurusan Akuntansi

Terkait fasilitas di Jurusan Akuntansi, perlu adanya perbaikan pada mushola dan kamar mandi yang tidak sepenuhnya berfungsi. Selain itu, jadwal perkuliahan juga perlu dipadatkan lagi agar mahasiswa tidak terlalu lama dalam menunggu jam perkuliahan selanjutnya. Diharapkan, dari pihak institusi atau jurusan bisa menyediakan lebih banyak gazebo atau tempat duduk yang nyaman sebagai tempat untuk menunggu pergantian kelas. Meskipun demikian, perkuliahan luring lebih baik dari segi pemahaman materi dan sangat membantu bagi mahasiswa tingkat akhir dalam penyelesaian Tugas Akhir (TA).

Ahmad Rony Ardian Setiawan – Jurusan Teknik Sipil

Perkuliahan secara luring mempermudah mahasiswa memahami materi karena bisa berinteraksi dan berkomunikasi dengan dosen secara langsung. Fasilitas yang ada sudah cukup memadai tetapi belum tersedia lengkap. Terkait jadwal perkuliahan dan ruangan perlu diperbaiki lagi, karena sering bertabrakan antara jadwal kelas pagi dan siang. Harapannya, ada peningkatan dari segi akademis dan fasilitas agar perkuliahan selanjutnya lebih baik.

Kriszadiaz – Jurusan Teknik Elektro

Secara keseluruhan, perkuliahan di Jurusan Teknik Elektro dilakukan secara luring. Terkait fasilitas, perlu adanya perbaikan dan penambahan alat praktik. Evaluasinya, terkait jadwal perkuliahan dan sikap dosen yang terkadang mendadak dalam mengganti jadwal perkuliahan. Kendati demikian, saya tetap memilih perkuliahan dilakukan secara luring. Hal tersebut dikarenakan memudahkan mahasiswa dalam pemahaman materi.

Hengki Okfredianto – Jurusan Teknik Mesin

Menurut saya, adaptasi yang perlu dilakukan ketika perkuliahan luring, yaitu mengejar kekurangan dalam pemahaman materi saat daring. Terkait fasilitas, juga diperlukan penambahan Air Conditioner (AC) dan pengecekan proyektor secara berkala. Dari segi pengajar, dosen tidak tepat waktu dan inovatif pada penggunaan perangkat lunak terbaru sehingga perkuliahan tidak maksimal. Kendati demikian, saya lebih memilih perkuliahan dilakukan secara luring dan diharapkan dosen lebih inovatif ketika mengajar.

Vieka Paramesthi – Jurusan Administrasi Bisnis

Mekanisme perkuliahan belum sepenuhnya luring karena ada beberapa dosen yang meminta daring. Kendala selama perkuliahan ialah terkait AC bocor, komputer dan Wireless Fidelity (Wi-Fi) lemot, elnino susah diakses, dan tidak adanya jam dinding di kelas. Namun, jika diberikan pilihan, saya lebih memilih perkuliahan dilakukan secara luring. Untuk kedepannya, saya berharap fasilitas yang diperlukan mahasiswa lebih dimaksimalkan agar bermanfaat untuk semua mahasiswa.

(Ela, Kharisma)

Advertisements

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *