Mencicipi Karedok, Kuliner Khas Bumi Pasundan

Dok. Hanifah (Kru Magang)

Apakah Sahabat Dims menyukai makanan yang berbahan dasar sayuran? Jika iya, hidangan yang satu ini wajib untuk dicicipi. Karedok, kuliner khas Sunda berbahan dasar sayuran segar dan mentah disajikan dengan siraman bumbu kacang yang dapat menggugah selera. Di Jawa Barat sendiri tak sulit untuk menemukan makanan Karedok, tetapi di masa sekarang makanan legendaris ini sudah jarang ditemui.

Sesuai dengan namanya, makanan ini berasal dari Desa Karedok yang berada di Kecamatan Jati Gede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Karedok adalah salah satu makanan favorit dari seorang bupati yang bernama Pangeran Surait Atmaja. Saat itu ia sedang melepas penat setelah menangkap ikan dengan jala. Masyarakat Sunda menyebutnya dengan ‘ngalintar’.

Bila gado-gado, pecel ataupun lotek disajikan dengan bahan dasar sayuran yang sudah matang, karedok justru disajikan dengan sayuran yang masih segar dan mentah, seperti taoge, terong hijau, ketimun, kacang panjang, kubis, lenca, dan daun kemangi. Sedangkan bumbunya terbuat dari kacang tanah, cabai merah, bawang putih, kencur, gula jawa, air asam, garam, dan terasi.

Karedok tidak hanya nikmat tetapi juga mengandung gizi dan nilai serat yang tinggi, seperti magnesium dan vitamin sehingga dapat memperkecil risiko timbulnya penyakit kardiovaskular, mencegah kanker, memperlancar pencernaan dan mencegah kerapuhan tulang. Beberapa campuran sayur dan bumbu yang digunakan dalam karedok juga membuat salad khas Sunda ini menjadi semakin kaya nutrisi serta menjadikannya makanan wajib bagi penikmat gaya hidup sehat.

Jika Sahabat Dims ingin mencicipi karedok, dapat berkunjung ke salah satu warung yang sudah berdiri sejak lima tahun lalu. Yakni rumah kuliner ‘Mak No’, tepatnya di Perumahan Mutiara Bekasi Jaya Blok A1 No. 22, Sindangmulya, Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat. Makanan ini sangat cocok untuk dijadikan sarapan karena warungnya sudah dibuka sejak pagi hari. Mak No mulai menggelar dagangannya sejak pukul 07.00 hingga 11.00 WIB. 

Hanya dengan Rp. 10.000,- sudah bisa menikmati seporsi kudapan segar, pedas nan gurih. Akan semakin menggugah selera jika menikmatinya dengan kerupuk atau emping. Selain itu, warung Karedok Mak No ini juga menjual aneka gorengan yang bisa dinikmati bersama sepiring karedok di pagi hari dengan udara sejuk khas Bumi Pasundan.

(Dhyaa, Hanifah Kru Magang)

Advertisements

Mungkin Anda juga menyukai