KM Daring Hari Pertama, Pansus Periodisasi Belum Capai Titik Temu
Polines, DIMENSI (23/08) – Tuk pertama kalinya penyelenggaraan Kongres Mahasiswa Keluarga Besar Mahasiswa Politeknik Negeri Semarang (KM KBM Polines) tahun 2020 diadakan secara daring selama dua hari yakni Sabtu-Minggu (22-23/08). Pelaksanaan KM ini terpaksa harus dilakukan secara daring mengingat kondisi pandemi Corona Viruses Desease (Covid-19) yang belum berakhir. Pembahasan KM hari pertama ditutup dengan perundingan alot terkait waktu pengimplementasian masa periodisasi Januari-Desember dalam Rencana Strategis (Renstra) KBM Polines Jangka Menengah.
Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) selaku panitia, menerapkan sistem koordinasi langsung yang bertempat di Hall PKM baru Lt. II. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi kendala teknis dan permasalahan di lapangan. Siti Mar’atush selaku tim formatur membenarkan hal tersebut, bahwasanya pelaksanaan KM secara daring dengan luring memang mempunyai perbedaan yang signifikan. Forum yang digunakan pun berbeda, yakni secara virtual melalui google meet dan ada kemungkinan terkendala jaringan. “Pasti ada kendala berupa sinyal dan masalah teknis di luar dugaan kami. Jadi untuk perbedaannya dengan tahun lalu terletak pada forumnya,” ujar Atus.
Faishal Ali selaku tim formatur juga menerangkan jika terdapat penyesuaian dalam KM secara daring terutama room yang digunakan antara peserta aktif dan peserta pasif. “Dikarenakan room google meet yang terbatas, maka semua peserta tidak bisa berada dalam satu room yang sama,” tutur Faishal. Dalam hal ini, panitia menyiasati dengan membuatkan dua room yang berbeda untuk kedua peserta.
Sementara itu, Siti Khomsatun selaku peserta aktif menanggapi jika pelaksanaan KM secara daring malah menyebabkan ketidakaktifan dari peserta aktif itu sendiri dan kurangnya interaksi antara peserta aktif dan pasif. “Keaktifan peserta aktif menyesuaikan topik sidang pleno. Jadi bisa disimpulkan topik pembahasan sidang mempengaruhi keaktifan dari peserta aktifnya,” ujar Khomsa
KM hari pertama diakhiri dengan pembahasan terkait pansus periodisasi yang berkepanjangan dan tak kunjung disepakati dikarenakan banyaknya usulan opsi. Dilansir dari notulensi KM hari pertama, pembahasan tersebut meliputi penyampaian usulan pelaksanaan masa periodisasi, penentuan urgensi, adanya pengkajian ulang, perlu pembuatan riset yang jelas dan lain-lain. Sebelumnya, dalam Sidang Pleno II telah disampaikan laporan pertanggungjawaban dari pansus periode 2019/2020. Hingga didapatkan beberapa evaluasi diantaranya: kurang jelasnya timeline pansus hingga mengakibatkan lambannya kinerja pansus, kurangnya antusiasme dari masing-masing ormawa, dan kurang diadakannya pertemuan guna mengkaji hasil dari tiap-tiap ormawa dikarenakan masa pandemi. Keputusan mengenai waktu pelaksanaan pansus periodisasi masa Januari-Desember masih akan dibahas dalam KM hari ke-2 karena sidang pleno V telah di skorsing hingga Minggu (22/08) pukul 08.30 WIB.
(Kholifatul, Ririn)
tangkap mulyono
Mesin memang tidak bisa diatur, namun memiliki aturan tersendiri. PPM masih berjalan lancar tapi berjalan dibalik layar
Mesin memang tidak bisa diatur, namun tetap memiliki aturan tersendiri. PPM tetap berjalan namun dibalik layar
baguss lillll 👌
Font artikel lpm tipis banget, warnanya juga tidak hitam