Pertama Kali Adakan Baksos Pengajaran Seni, UKM KoNSeP Gandeng Komunitas Rumpin Bangjo Semarang

Proses pengajaran seni oleh UKM KoNSeP
Dok. Pribadi

Semarang, Dimensi (29/01) – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Komunitas Seni Politeknik Negeri Semarang (KoNSeP) telah melaksanakan kegiatan bakti sosial (baksos) pada Sabtu-Minggu (21-22/01) lalu. Bertempat di Gedung Monod Diephuis & Co Kota Lama Semarang, acara berlangsung dengan menggandeng Komunitas Rumah Pintar (Rumpin) Bangjo Semarang (@rumahpintarbangjo). Baksos pertama kali yang dilakukan oleh UKM KoNSeP ini mengusung metode pengajaran seni yang dilaksanakan sebanyak 4 kali, yaitu pengajaran 1 dan 2 pada Sabtu-Minggu (21-22/01) lalu, serta pengajaran 3 dan 4 yang dilaksanakan pada Sabtu-Minggu (28-29/01).

Raden Elang selaku Prabu KoNSeP 2022/2023, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan baksos pertama kali yang dilakukan oleh UKM KoNSeP. “Ini pertama kalinya kami mengabdi ke masyarakat, tujuannya agar teman-teman dapat meningkatkan rasa empati dan simpati,” jelasnya. Dalam baksos ini, Muhammad Izzul selaku Tim Produksi, menjelaskan bahwa UKM KonNSeP turut meggandeng Komunitas Rumpin Bangjo karena merasa cocok dengan konsep dan cara pengajaran komunitas tersebut. “Kami bekerja sama dengan Komunitas Rumpin Bangjo karena cocok dengan konsep acara kami yaitu pengajaran pada anak-anak marginal,” jelas Izzul.

Berbeda dengan kegiatan baksos pada umumnya, Safi Mukholafatu sebagai Ketua Pelaksana Baksos, turut menyampaikan bahwa UKM KoNseP tetap membawa identitasnya sebagai komunitas seni untuk mengajarkan 5 sub bidang seni kepada anak-anak. “KoNSeP menjunjung tinggi otentikalnya dengan mengajarkan 5 sub bidang seni yaitu, seni rupa, tari, musik, paduan suara (padus), dan teater,” terangnya. Sedangkan untuk pemilihan metode pembelajaran, Safi menjelaskan bahwa pengajaran dilakukan dengan metode yang santai. “Materi disampaikan dengan games dan ice breaking agar memudahkan adik-adik dalam belajar,” jelasnya.

Menanggapi kegiatan pengajaran yang difokuskan pada bidang seni, Annisa Dewi, Koordinator Komunitas Rumpin Bangjo, menyampaikan bahwa baksos kali ini menarik dan belum pernah dilakukan sebelumnya. “Acara baksos kali ini lebih menarik karena biasanya materi yang disampaikan monoton dan belum pernah mengusung pengajaran di bidang seni,” ujarnya. Terkait dengan peserta baksos, terdapat sekitar 40 anak dampingan Komunitas Rumpin Bangjo yang berdomisili di sekitar Kota Lama Semarang pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP). “Peserta yang ikut serta kurang lebih 40 anak, kami hanya sebagai pendamping dan perantara saja,” jelas Annisa.

Terlepas dari serangkaian kegiatan yang dilakukan, Elang berharap kegiatan baksos ini dapat memantik teman-teman UKM lain untuk turut serta melakukan kegiatan sosial yang tak hanya sebatas formalitas saja. “Harapannya dapat memantik UKM lain untuk membuat kegiatan baksos yang tidak hanya formalitas saja, tetapi ada dampak berkelanjutan juga untuk anak-anak,” pungkas Elang.

(Mahesti)

Advertisements

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *