PAPB 2019: Jamaah Penuhi Area Sekitar Lapangan Hijau
Dimensi, Polines (27/07)-Pengajian Akbar dan Polines Bersholawat (PAPB) tahun 2019 telah diselenggarakan Dalam rangka memperingati Dies Natalis Politeknik Negeri Semarang (Polines) yang ke-37. Acara yang diadakan pada Sabtu (27/7) mengusung tema “Persatuan Sebagai Pondasi Mengkokohkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)” yang bertempat di lapangan hijau Politeknik Negeri Semarang (Polines). Pada PAPB tahun ini, jumlah jamaahnya meningkat cukup drastis dibanding tahun sebelumnya.
Selain dihadiri oleh mahasiswa Polines, acara ini juga dihadiri dari kalangan masyarakat umum. Pada awalnya, jamaah telah memenuhi tempat yang telah disediakan. Namun, di pertengahan acara jumlah jamaah semakin banyak hingga memadati area sekitar lapangan hijau.
PAPB pertama kali diselenggarakan pada tahun 2018, sehingga tahun ini merupakan tahun kedua diselenggarakannya. Menurut Muhammad Yusuf Afrizal selaku Ketua Panitia, ia mengatakan kegiatan ini diadakan dengan tujuan untuk menyegarkan iman mahasiswa.
Tahun lalu acara ini diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang bekerja sama dengan Rebana State Polytechnic of Semarang (Response). Namun, PAPB tahun ini sudah ditiadakan sebagai program kerja Kementerian Agama BEM. Oleh sebab itu, dari pihak Response berinisiatif mengambil alih untuk penyelenggaraan PAPB. Selain itu, Response juga mengupayakan agar acara ini tetap diadakan dan dimasukkan ke dalam serangkaian acara Dies Natalis. Usaha Response berbuah manis. Pihak institusi memberikan dukungan penuh dalam proses penyelenggaraan. “Memang dari pimpinan, kita serahkan semua ke mahasiswa agar kreatifitas mahasiswa itu muncul dan punya keberanian, karena untuk menjadi panitia itu tidak mudah,” ujar Endro Wasito selaku Wakil Direktur (Wadir) Bidang Akademik.
Pengajian akbar tahun ini dimeriahkan oleh Habib Ali Zaenal Abidin Assegaf beserta Grup Rebana Az-Zahir. Kemudian disusul oleh mauidhoh khasanah dari Habib Umar Al-Muthohar. Sebelum itu, dilakukan santunan kepada Anak yatim sejumlah 15 orang. Lalu pembacaan khatmil Qur’an kemudian dilanjutkan kirab Bendera Merah Putih dan Bendera Ormawa sebagai simbolis Dies Natalis Polines.
Sebanyak 130 panitia ikut andil dalam pengajian akbar yang terdiri dari panitia inti dan panitia volunter dari kalangan mahasiswa Polines. Jumlah ini mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun sebelumnya yang berjumlah 100 orang. Selain itu, dalam kegiatan PAPB juga bekerja sama dengan Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Resimen Mahasiswa (Menwa), dan Korps Sukarela (KSR) yang turut menjaga keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung.
PAPB menuai banyak tanggapan dari mahasiswa Polines salah satunya Heksa Tiara Sasti dari Jurusan Elektro. Ia berharap bahwa acara tersebut nantinya menjadi acara tahunan yang berkelanjutan. Tak hanya itu, jamaah dari luar Polines juga antusias dalam mengikuti PAPB. “Acaranya bagus dan keamanannya juga sangat diperhatikan, tadi sebelum masuk diperiksa terlebih dahulu,” ucap Safira, salah satu jamaah asal Jepara.
(Amel, Desy)
tangkap mulyono
Mesin memang tidak bisa diatur, namun memiliki aturan tersendiri. PPM masih berjalan lancar tapi berjalan dibalik layar
Mesin memang tidak bisa diatur, namun tetap memiliki aturan tersendiri. PPM tetap berjalan namun dibalik layar
baguss lillll 👌
Font artikel lpm tipis banget, warnanya juga tidak hitam