Tentang Jati Diri

Dok. Arizal

Oleh: Indra Setiawan (Politeknik Negeri Semarang)

Pernahkan anda merasa bodoh dalam melakukan sesuatu ? sehingga anda mudah menyimpulkan bahwa anda adalah orang yang tidak berguna. Jika anda merasa seperti itu bacalah artikel ini sampai tuntas maka anda akan mendapatkan solusinya.

Pahami Ilustrasi berikut ini:

“Coba sejenak tenangkan diri anda dan banyangkan bagaimana jadinya apabila seekor ikan memanjat sebuah pohon dan seekor monyet harus berenang di air dalam waktu yang lama”

Jika anda belum mengerti ilustrasi di atas coba pahami kembali.

Apabila seekor ikan yang pada dasarnya memiliki kehidupan di air. Namun, ia memaksakan diri untuk memanjat pohon dan apabila seekor monyet yang pada dasarnya hidup di pohon. Namun, memaksakan diri untuk berenang di air dalam waktu yang cukup lama, pastinya kedua hewan ini akan merasa menjadi mahluk yang paling tidak berguna selamanya. Namun, jika sebaliknya seekor ikan berenang di air dan seekor monyet memanjat sebuah pohon pastinya mereka akan menjadi ahli dalam hal tersebut.

Fenomena seperti ini sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat. Banyak dari kita memaksakan diri untuk menjadi ahli dalam bidang tertentu namun kita tahu bahwa bidang yang sedang kita pelajari itu bukan passion kita banget, sehingga terkadang kita mudah menyimpulkan bahwa kita adalah orang yang tidak berguna. Terkadang hal ini juga terjadi karena kita sering meniru tokoh- tokoh idola kita, mungkin bisa saja lebih dari satu. kita boleh saja belajar dari orang lain, namun jangan sampai kita menfotokopi orang tersebut sehingga akan mengakibatkan kehilangan jati diri kita.

Setiap manusia pasti memiliki kelebihan dan kekuranga. Tidak mungkin Allah menciptakan manusia yang sempurna. Setiap manusia juga memiliki bakat dan kemampuan dalam bidang tertentu. Ada yang ahli dalam bidang seni, akademik, musik, organisasi dan lain-lain. Kemampuan-kemampuan manusia ini ada yang memang diperoleh sejak lahir ada juga yang diperoleh dengan kerja keras dan pengorbanan yang besar.

Di dalam buku “art of war” karangan sun tzu dikutip bahwa “kenali dirimu, kenali musuhmu, dan kenali medan tempurmu dan kau akan memenangi seribu pertempuran,”(Sun Tzu). Disini berarti dengan kita mengenali dan memahami diri sendiri merupakan hal yang sangat penting. Banyak sekali potensi-potensi dari diri kita yang belum bisa kita maksimalkan. Itu karena kita belum begitu mengenal diri kita yang sebenarnya. Ingatlah kita bukan orang yang sempurna artinya kita tidak mungkin bisa ahli dalam semua bidang.

Kenali diri anda terlebih dahulu, temukan bidang yang anda sukai, tekuni dan berkembanglah sampai engkau benar-benar ahli dalam bidang tersebut, sehingga nantinya banyak orang yang akan mencarimu dan ingin belajar banyak hal tetangmu.

 

Advertisements

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *