Anniversary ke-2, Komunitas Bikers Grab Bike Hadirkan Pesta Dangdut di Gubernuran
Semarang, Dimensi (28/4) – Merayakan ulang tahun yang kedua, Komunitas Bikers Grab Bike (KGBG) menyuguhkan hiburan musik dangdut di Halaman Gedung Gubernur Jawa Tengah pada Sabtu (27/4). Ketua Pelaksana anniversary KGBG, Adi Mulyanto mengatakan, tujuan dari acara ini sebagai penyambung silaturahmi ojek online di nusantara.
Pada pelaksanaan anniversary KGBG yang pertama, hanya mengundang rekan-rekan komunitas ojek online di Semarang saja. Sedangkan pada tahun ini, pesta anniversary tidak hanya dihadiri oleh komunitas ojek online di Semarang, tetapi dihadiri pula oleh komunitas ojek online dari luar kota. Sebagaimana disampaikan Adi Mulyanto bahwa acara tersebut dihadiri oleh komunitas ojek online dari Palembang, Surabaya, Jakarta dan Bali pun ikut antusias menghadiri anniversary. Bahkan partisipasi dari peserta dapat melampaui target dari panitia yang mencapai 800 peserta. Sehingga pada acara tersebut peserta bak tumpah ruah di Halaman Gedung Gubernur Jawa Tengah.
Acara dibuka dengan pemotongan tumpeng dan sambutan hangat dari Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Semarang. Setidaknya ada 20 stand yang terdiri dari satu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan selebihnya dari sponsorship. Tak hanya itu, stand pameran motor juga turut menghiasi panggung tersebut.
Phytagoras Entertainment adalah Event Organizer (EO) yang dipercaya meng-handle acara tersebut. Phytagoras Entertainment merupakan vendor baru yang dibuat oleh sekumpulan mahasiswa dari Politeknik Negeri Semarang yang bertujuan untuk menyelasaikan Tugas Akhir, dan kedepannya akan dilanjutkan sebagai bisnis. Walaupun acara anniversary yang dimulai pukul 15.00 WIB sempat tertunda akibat cuaca yang kurang bersahabat, namun keseluruhan acara berjalan lancar. “Kami tetap harus memaksimalkan untuk client kedua kami,” ujar Fauzan selaku Ketua Phytagoras Entertainment yang menjadi EO KGBG.
Ada beberapa hiburan yang disuguhkan pada acara anniversary KGBG. Salah satunya hiburan berupa musik dangdut, yang merupakan musik khas dari Indonesia. Penyelenggaraan acara pada tanggal 27 April ini disamakan dengan anniversary di kota-kota besar lainnya seperti Yogyakarta dan Klaten. “Kita bisa mengadakan acara sebesar ini tak lain tak bukan karena EO kita bekerja secara maksimal, kedepannya kita akan kerjasama lagi dengan EO ini dengan persiapan hanya 2 bulan saja,” ujar Adi Mulyanto.
Vincent dari komunitas KGBG asal Tangerang, yang mengaku baru pertama kali turut serta dalam acara anniversary berpendapat bahwa acara tersebut seru dan menambah persaudaraan, “Tidak sia-sia jauh-jauh datang dari Tangerang,” ungkap Vincent.
(Gunawan)
tangkap mulyono
Mesin memang tidak bisa diatur, namun memiliki aturan tersendiri. PPM masih berjalan lancar tapi berjalan dibalik layar
Mesin memang tidak bisa diatur, namun tetap memiliki aturan tersendiri. PPM tetap berjalan namun dibalik layar
baguss lillll 👌
Font artikel lpm tipis banget, warnanya juga tidak hitam