Usia 35 : Ini Suara Mahasiswa Untuk Polines

Oleh:  Nurul Wahidatur R

Polines, DIMENSI (11/8) – Di ulang tahun yang ke 35, kondisi Politeknik Negeri Semarang (Polines) saat ini sudah berbeda dengan tahun sebelumnya, yaitu dengan didapatkannya akreditasi “A”. Namun apakah dengan adanya akreditasi yang lebih baik ini sudah berimbang dengan fasilitas dan pelayanan yang ada di kampus selama ini? Lalu bagaimana pendapat para mahasiswa tentang keadaan Polines yang sudah mencapai usia 35 Tahun?  Apa yang perlu diubah dan dibenahi untuk Polines kedepannya?

Alfi Inayatin Fauzia, Teknik Elektro

Kalau mengenai fasilitas, menurut saya masih ada yang kurang. Seperti wifi yang belum banyak, lambat, dan hanya di tempat itu-itu saja. Lalu untuk fasilitas perpustakaan, untuk membuat JASAPUSPERTI selalu belum bisa padahal pernah dijanjikan pertengahan 2017. Sedangkan menurut saya pribadi, pelayanan pegawai-pegawai PBM agar lebih ramah ke mahasiswanya.  Lalu mengenai beasiswa kan banyak yang butuh, tapi menurut saya beasiswa di Polines sedikit, apalagi yang seperti PPA itu kan yang dapat kebanyakan yang ikut ormawa. Nah yang tidak ikut ormawa karena kesibukan di luar kampus itu banyak yang tidak mendapat kesempatan untuk mendapatkan beasiswa.

Bagus Zainul Muttaqin, Teknik Sipil

Saya rasa fasilitasnya masih kurang memadai, seperti kurangnya kelas untuk belajar mengajar, parkir yang sempit dan kurang, tempat kegiatan mahasiswa yang sudah tidak layak. Kalau untuk beasiswa saya rasa sudah bagus, karena sudah banyak sekali mahasiswa Polines yang mendapatkan beasiswa. Pelayanan dapat ditingkatkan lagi. Harapannya Polines semakin jaya, berguna bagi nusa dan bangsa, serta tidak kalah saing dengan PTN lainnya.

Achmad Sunarto, Teknik Mesin

Menurut saya, Polines yang sekarang sudah lebih maju daripada tahun-tahun sebelumnya karena telah dilakukannya pembangunan-pembangunan dan renovasi di beberapa tempat untuk kelangsungan KBM. Fasilitas juga sudah lumayan untuk menunjang kegiatan mahasiswa, namun untuk di bengkel dan laboratorium mesin harapannya dilakukan peremajaan mesin-mesin perkakas dan alat-alat praktikum karena sebagian sudah tidak layak pakai dan tidak presisi. Selanjutnya mengenai pemberitahuan beasiswa sudah lebih terarah kepada mahasiswa-mahasiswa yang membutuhkan. Lalu mengeai pelayanan para karyawan memuaskan, tapi dosen tidak, karena masih ada beberapa dosen yang masih egois dan tidak peduli kepada mahasiswa yang ingin maju, seenaknya saja menjudge hanya dari akademiknya saja. Harapan kedepannya agar jam KBM di Polines dikurangi setiap per semester dan mahasiswa mendapat hak libur semester yang sewajarnya seperti universitas-universitas yang lain. Karna kita di Polines kuliah bukan buruh pabrik atau karyawan.

Putri Sekarudya Puspita Aruningtyas, Administrasi Bisnis

Fasilitas semakin meningkat pembangunannya, tapi yang bangunan lama malah terbengkalai. Selanjutnya mengeai informasi mengenai beasiswanya kurang, yang sering terdengar itu hanya beasiswa PPA dan bidikmisi. Kemudian untuk UKT tidak bisa turun, seharusnya untuk tunggal sesuai namanya, tidak silang secara sepihak. Seharusnya ada kesepakatan.

Rahmat Bagus Maulana, Akuntansi

 

 

 

 

 

 

Menurut saya tentang kondisi di Polines terutama untuk fasilitas sudah cukup baik dalam menunjang kegiatan belajar mengajar, hanya perlu pembenahan pada layanan wifi kampus yang sering tidak bisa digunakan. Kemudian untuk beasiswa dari institusi sudah menyediakan beasiswa seperti beasiswa PPA yang cukup membantu mahasiswa. Untuk kedepannya lebih ditingkatkan untuk sosialisasi informasi tentang beasiswa, serta untuk pelayanan seperti administrasi di PBM jurusan saya sudah baik. Harapan saya untuk Polines adalah dengan adanya pendidikan yang berorientasi pada praktek semoga dapat menciptakan tenaga kerja yang dapat bermanfaat dan menunjang kemajuan bangsa.

Arini islahul ni’mah, Teknik Elektro

Menurut saya Polines sudah jauh lebih baik dari sejak saya menjadi maba tahun 2015, akreditasi dari B sekarang menjadi A bagi saya itu sudah perkembangan yang sangat baik. Fasilitas dulu awal masuk sampai sekarang ada yang berubah, namun ada juga yang tetap, seperti kantin, lab, hanya perubahan AC saja kalau di prodi saya Teknik Informatika. Kemudahan beasiswa sudah banyak beasiswa, seperti PPA, Kitano, Toyota, dan Djarum. Sudah banyak yang kejaring. Harapannya beasiswa bisa banyak, jadi yang belum mendapatkan beasiswa bisa dapat. Namun ada juga beasiswa yang salah arah yang mampu malah dapat. Untuk pelayanan sudah bagus, sudah mendorong mahasiswa untuk berkembang. Harapannya agar fasilitas ditingkatkan seperti kantin dan lab yang komputer masih begitu saja di tahun 2017 ini. Faslitas perlu ditingkatkan karena dibandingkan dengan Universitas sangat jauh perbedaannya.

 

Dwi Oktavianta Putra, Teknik Sipil

Kondisi Polines menurut saya sendiri sudah baik, untuk fasilitas agar lebih ditingkatkan lagi karena dari fasilitas itu juga akan menunjang kinerja dari mahasiswa itu sendiri. Menurut saya kemudahan beasiswa, mahasiswa benar-benar sudah dituntun dan diarahkan dalam hal pengajuan,. Semoga ada lebih banyak beasiswa terutama khusus D3. Untuk pelayan yang saya rasakan selama ini sudah cukup baik, Yang perlu ditingkatkan mungkin dari sarana prasarana yang menunjang prestasi mahasiswa. Harapan semoga Polines lebih baik lagi dari tahun sebelumnya, dan semoga dengan adanya program hibah pemerintah untuk membantu Perguruan Tinggi yang masih akreditasi C menjadi titik balik untuk Polines menjadi yang terbaik.

Lilis Chintya Devi, Akuntansi

Polines saat ini telah menjadi Politeknik yang terakreditasi A, hal itu tak lepas dari peran civitas akademika yang luar biasa dalam memajukan kampus. Fasilitas yang ada sudah cukup membantu dalam kegiatan belajar mengajar. Namun tak sedikit pula fasilitas pendukung yang harus diperbaiki. Beasiswa yang ada juga sangat beragam, mulai dari yang disediakan oleh internal institusi maupun eksternal institusi, persyaratan untuk memperoleh beasiswa juga cukup mudah, tergantung kemauan dan tanggung jawab mahasiswa itu sendiri. Hal yang perlu ditingkatkan adalah hubungan antar civitas akademika itu sendiri, terutama hubungan antara mahasiswa dan dosen. Hak dan kewajiban mahasiswa dan dosen harus dilaksanakan sebagaimana mestinya. Harapannya, semoga Polines menjadi perguruan tinggi yang dapat menjadi contoh atau panutan untuk perguruan tinggi yang lain.

Advertisements

Mungkin Anda juga menyukai

4 Respon

  1. Generasi Micin berkata:

    Kenapa mayoritas komentar ttg beasiswa dan fasilitas? Beasiswa tergantung kita aktif info atau ga kan. Fasilitas lagi. Bosen di temu akademik bahasnya jendela bolong, kipas angin mati, kelas panas. Tenang, institusi pasti mikirin, Udah ada dana. Step by step. Kasian tuh temen2 yang mau berjuang mengharumkan nama POLINES melalui lomba, kadang susah buat pencairan “dana” karena terbatas per tahunnya. Nah, ga malu nuntut fasilitas, tapi nyumbang piala aja ga? Yg Udah pernah nyumbang piala mah bebas ??

    • lil expertia berkata:

      Semua berhak menyuarakan pendapatnya masmba. Fasilitas juga termasuk penunjang akademik dan kegiatan kan. Mau berprestasi salah satu penunjangnya juga fasilitas. Justru ada tuntutan itu agar ke depannya Polines bisa selalu menjadi fasilitator prestasi yang baik. Biar sama-sama ‘marem’. Terimakasih.

    • HambaAllah berkata:

      santai gan, pemikiran mahasiswa suka permintaan serba mewah tapi kalau prestasi? wallahualam :’)

  2. hamba allah berkata:

    astaga menyuarakan pendapat masing2 saja masih dicibir. mahasiswa o mahasiswa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *